Pengaruh dan Dampak Anemia pada Ibu Hamil & Janin. Anemia selama kehamilan dapat mempengaruhi ibu dan janin secara signifikan. Tingkat dan jenis efeknya bisa berbeda-beda, tergantung pada sejauh mana anemia dan tahap kehamilan saat kondisi ini muncul. A. Efek pada Ibu. Anemia dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan ibu dalam berbagai cara.
Pada ibu hamil, anemia dapat menyebabkan berat lahir rendah, kelahiran prematur, keguguran, partus lama, atonia uteri, dan menyebabkan perdarahan serta syok. Selain masalah Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia, yang tidak kalah penting yang yaitu masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).
Riwayat Artikel: Dikirim 15 Oktober 2020; Diterima 19 November 2020; Diterbitkan 30 November 2020 terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Rata-rata nilai pengetahuan risiko anemia pada Anemia pada ibu hamil memang umum terjadi. Penyebabnya karena ibu hamil biasanya akan mengalami peningkatan volume darah yang berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang janin. Jika tidak diimbangi dengan penambahan jumlah sel darah merah, maka Bunda bisa berisiko terkena anemia defisiensi besi (ADB). Karena sel darah merah ini berperan untuk 2. Anemia pada masa kehamilan. Ibu hamil memiliki nilai hemoglobin yang lebih rendah, tetapi hal ini normal. Meski demikian, kebutuhan hemoglobin meningkat saat hamil sehingga dibutuhkan lebih banyak zat pembentuk hemoglobin, yaitu zat besi, vitamin B12, dan asam folat. AwfP.