Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Hari-hari ini adik-adik kita sedang menjalani ujian penilaian akhir semester, mari kita doakan semoga mereka bisa menjalaninya dengan jujur dan adil kayak PEMILU saja, hehe.... Dan semoga Allah memudahkan urusan mereka dan menjadikannya ilmu yang bermanfaat. Aamiin yaa Rabb. Setelah ujian اِمْتِحَانٌ جـ اِمْتِحَانَاتٌ biasanya ada pembagian rapor/hasil penilaian كَشْفُ الدَّرَجَاتِ selama satu semester belajar. Lalu setelah ada apa lagi? Ya, setelah itu tentunya akan ada masa liburan إِجَازَةٌ جـ إِجَازَاتٌ yang bisa dikatakan panjang karena sekitar dua pekan. Sebagian orang mengisi waktu liburnya dengan berkujung ke sanak saudara, atau melaksanakan ibadah umroh, atau berlibur ke tempat-tempat rekreasi seperti puncak gunung, kebun binatang, wahana permainan, dan pantai. Nah, mumpung lagi berbicara masalah liburan di pantai. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita bahasa Arab tentang liburan di pantai شَاطِئُ البَحْرِ. Dan tokoh kali ini masih sama seperti cerita liburan di hari Ahad sebelumnya, yaitu Umar عُمَرُ. Pantai Klayar di Pacitan Bagaimana liburan Umar di pantai? Dan dengan siapa ia pergi? Langsung saja, silahkan Anda membacanya sendiri dengan seksama cerita di bawah ini dan selamat belajar. لَقَدْ حَانَتْ الإِجَازَةُ الطَّوِيْلَةُ ، فَسَافَرَ عُمَرُ إِلَى بَيْتِ جَدِّهِ فِي القَرْيَةِ بـِجَاوَى الشَّرْقِيَّةِ . وَقَدْ حَضَرَ هُنَاكَ إِخْوَتُهُ مِنْ أَبْنَاءِ عَمَّتِهِ ، وَبَعْدَ ذَلِكَ قَرَّرَوا أَنْ يَقْضُوا العُطْلَةَ يَوْمًا فِي شَاطِئِ البَحْرِ وَسَتَكُوْنُ الرِّحْلَةُ إِلَى هُنَاكَ فِي يَوْمِ الأَرْبِعَاءِ Liburan panjang telah tiba, Umar pun pergi ke rumah kakeknya di desa di Jawa Timur. Saudara-saudara sepupunya telah hadir di sana, dan setelah itu mereka memutuskan untuk menghabiskan satu hari liburan di pantai, dan perjalanan akan dilakukan di hari Rabu. وَفِي لَيْلَةِ الأَرْبِعَاءِ جَهَّزَ عُمَرُ وَإِخْوَتُهُ كُلَّ مَا يَـحْتَاجُوْنَ إِلَيْهِ فِي رِحْلَتِهِمْ مِنَ الأَطْعِمَةِ وَالأَشْرِبَةِ وَالفُرُشِ وَالكُرَةِ وَالأَلْعَابِ وَغَيْرِ ذَلِكَ ، ثُـمَّ نَامُوا مُبَكِّرِيْنَ لِيَسْتَيْقِظُوا مُبَكِّرِيْنَ أَيْضًا . وَفِي صَبَاحِ يَوْمِ الأَرْبِعَاءِ اِنْطَلَقُوا مُبَكِّرِيْنَ وَذَهَبُوا بِالسَّيَّارَةِ بَعْدَ أَنْ تَنَاوَلُوا الفَطُوْرَ Di malam Rabu, Umar dan sepupu-sepupunya telah menyiapkan segala yang mereka butuhkan seperti makanan, minuman, tikar, bola, permainan, dan lain-lainnya, lalu mereka tidur cepat supaya bisa bangun tidur pagi-pagi. Dan di pagi hari Rabu setelah sarapan pagi mereka langsung pergi berangkat menggunakan mobil. رَأَى عُمَرُ وَإِخْوَتُهُ فِي الطَّرِيْقِ الـمَنَاظِرَ الـجَمِيْلَةَ مِنَ الـجِبَالِ وَالوِهَادِ وَالأَشْجَارِ وَالأَنْـهَارِ . وَوَصَلُوا فِي البَحْرِ بَعْدَ صَلَاة ِالظُّهْرِ ، فَكَانَتْ رِحْلَةً طَوِيْلَةً تَسْتَغْرِقُ ثَلَاثَ سَاعَاتٍ مِنْ بَيْتِ جَدِّهِمْ . ثُـمَّ صَلُّوا صَلَاةَ الظُّهْرِ وَتَنَاوَلُوا طَعَامَ الغَدَاءِ الَّذِي حَـمَلُوْهُ مِنَ البَيْتِ Di sepanjang jalan Umar dan sepupu-sepupunya menyaksikan pemandangan yang indah seperti gunung, lembah, pepohonan, dan sungai. Mereka sampai di laut setelah shalat Zhuhur, dan itu adalah perjalanan panjang yang menghabiskan waktu tiga jam dari rumah kakek mereka. Kemudian shalat Zhuhur, dan menyantap makan siang yang telah mereka bawa dari rumah. ثُـمَّ بَعْدَ ذَلِكَ أَخَذُوا يَلْعَبُوْنَ فِي شَاطِئِ البَحْرِ ؛ الوَاحِدُ مِنْهُمْ يَلْعَبُ بِـمَاءِ البَحْرِ وَأَمْوَاجُهُ تُبَلِّلُ جِسْمَهُ وَثَوْبَهُ ، وَالآخَرُ يَرْسُمُ الصُّوَرَ الرَّائِعَةَ وَيَكْتُبُ الكَلِمَاتِ الـجَمِيْلَةَ فِي رِمَالِ الشَّاطِئِ ثُـمَّ يَـمْحُوْهَا الـمَوْجُ ، وَهَذَانِ يَلْعَبَانِ كُرَةَ القَدَمِ فِي رِمَالِهِ البَيْضَاءِ Kemudian setelah itu mereka mulai bermain di pantai, ada yang bermain air laut dimana ombak-ombak membasahi tubuh dan bajunya; yang lainnya melukis gambar yang keren serta menulis kata-kata indah, namun kemudian ombak menghapusnya; dan dua orang lagi bermain bola di atas pasir-pasirnya yang putih. وَبَعْدَ أَنْ قَضَوا سَاعَتَيْنِ وَأَكْثَرَ فِي شَاطِئِ البَحْرِ شَعَرُوا بِالتَّعَبِ وَاسْتَرَاحُوا ، ثُـمَّ أَخَذُوا يَسْتَحِمُّوْنَ فِي الـحَمَّامَاتِ الـمَوْجُوْدَةِ وَيُنَظِّفُوْنَ هُنَاكَ أَجْسَامَهُمْ مِنْ مَاءِ البَحْرِ الـمَالِحِ وَرِمَالِهِ اللَّطِيْفَةِ بِالـمَاءِ الصَّافِي . ثُـمَّ سَخَّنُوا الـمَاءَ لِيَطْبَخُوا الـمَكْرُوْنَةَ وَيَأْكُلُوْهَا لِيَسْتَدْفِئُوا بِـهَا أَجْسَامَهُمْ Dan setelah menghabiskan dua jam lebih di pantai mereka pun kelelahan dan istirahat, kemudian mandi di kamar-kamar mandi yang ada sembari membersihkan tubuh mereka dari air laut yang asin dan pasirnya yang lembut dengan air bersih. Kemudian mereka memanaskan air untuk memasak mie pop mie lalu memakannya supaya menghangatkan tubuh. وَبَعْدَ صَلَاةِ الـمَغْرِبِ عَادُوا إِلَى بَيْتِ جَدِّهِمْ ، وَالـحَدِيْثُ فِي الطَّرِيْقِ يَدُوْرُ حَوْلَ مَا حَدَثَ فِي شَاطِئِ البَحْرِ وَكَيْفَ كَانُوا يَلْعَبُوْنَ . ثُـمَّ وَصَلُوا هُنَاكَ فِي السَّاعَةِ التَّاسِعَةِ لَيْلًا وَيَأْخُذُوْنَ الرَّاحَةَ مُبَاشَرَةً بِالنَّوْمِ ، وَكَانَتِ الفَرْحَةُ تَغْمُرُهُمْ وَالسَّعَادَةُ تَـمْلَأُ قُلُوْبَـهُم Dan setelah shalat Maghrib mereka pulang kembali ke rumah kakek mereka, dan obrolan di sepanjang jalan adalah tentang apa yang terjadi di pantai dan bagaimana mereka bermain. Kemudian mereka sampai di sana pukul sembilan malam dan langsung istirahat dan tidur dalam keadaan kesenangan menyelimuti mereka dan kebahagiaan memenuhi hati mereka. هَكَذَا كَانَتْ إِجَازَةُ عُمَرُ وَكَيْفَ يَقْضِيْهَا ، فَكَيْفَ بِإِجَازَتِكُمْ ؟ Beginilah liburan Umar dan bagaimana ia mengisinya, lalu bagaimana dengan liburan kalian? Baca juga Cerita Bahasa Arab Tentang Desa dan Artinya. Demikian sajian ringan ini, semoga cerita liburan Umar ke pantai dalam bahasa Arab ini bisa diambil manfaat dan pelajaran darinya. Mari lestarikan bahasa mulia ini serta syiarkanlah di mana Anda pun berada. Kurang lebihnya saya mohon maaf, dan terima kasih telah menyempatkan diri bekunjung dan membaca. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.Yang dimaksud dengan pidato bahasa Arab tersebut adalah sebuah pidato yang disusun dengan bahasa arab, jadi disini pidatonya menggunakan tulisan arab. 1) Pidato b.arab pendek 2) Pidato bahasa arab tentang ilmu 3) Pidato bahasa arab tentang ibu beserta artinya 4) Pidato bahasa arab singkat dan artinya tentang akhlak Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren – Sebagai seorang Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren, tentu saja kalian punya jadwal mata pelajaran Bahasa Arab. Pada mata pelajaran tersebut, biasanya Guru memberikan tugas untuk membuat karangan dalam Bahasa membuat cerita Bahasa Arab kalian bisa menggunakan Ilmu yang sudah diberikan oleh Ustadz dan Ustadzah tentang Bahas Arab. Tapi jika harus membuat cerita Bahasa Arab sampai 3 paragraf, mungkin tidak sedikit dari kalian yang belum sanggup Bahasa Arab Tentang Pondok PesantrenKarangan Bahasa Arab Pondok Pesantren Darul IlmiKarangan Bahasa Arab Asrama PondokKarangan Bahasa Arab Pesantren Islam Al-Irsyad PutriKESIMPULANJika demikian, kalian tidak perlu khawatir, sebab kami punya beberapa rekomendasi cerita Bahasa Arab 3 paragraf tentang Kelas, Kampus hingga kehidupan di Pondok Pesantren. Kalian bisa menggunakan beberapa contoh tersebut sebagai referensi dalam membuat tugas cerita Bahasa Arab tentang Pondok membuat karangan Bahasa Arab tentang Ponpes juga tidak boleh sembarangan, disini penggunaan hukum bacaan, harakat dan lain sebagainya juga penting diperhatikan. Supaya lebih jelasnya, silahkan simak beberapa contoh karangan Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren di bawah atau karangan bebas tentang Pondok Pesantren biasanya mengisahkan kehidupan sehari-hari, suasana Kelas hingga kisah-kasih di Kampus Pondok Pesantren. Karya semacam ini pastinya sebagian besar dibuat oleh para Santri dan Santriwati di Pondok itu, para Guru atau Pengajar Ustadz / Ustadzah di Pondok Pesantren yang memegang Mata Pelajaran Bahasa Arab, biasanya memberikan tugas pada para Murid untuk membuat sebuah cerita Bahasa Arab tentang Pondok semacam ini tentu saja diberikan agar Santri dan Santriwati bisa lebih menguasai Bahasa Arab, baik dalam konteks pengucapan maupun penulisan. Selain itu, para Pengajar juga berniat memberikan motivasi dan nasehat untuk para Santri melalui cerita Bahasa Arab maupun materi pembelajaran seperti kami sebutkan diatas, bahwa tugas untuk membuat karangan dalam Bahasa Arab ternyata masih belum dikuasai oleh banyak demikian, disini kami bermaksud memberikan contoh atau referensi cerita Bahasa Arab tentang Pesantren. Dengan adanya contoh berikut, nantinya kalian bisa menuliskan ulang dan mengedit beberapa kalimat atau kami berikan contoh nya, perlu kami tegaskan untuk kalian semua bahwa dalam menuliskan cerita Bahasa Arab kalian harus benar-benar memperhatikan tanda baca, harakat dan lain sebagainya. Sebab, jika ada keliru sedikit saja bisa mengubah arti dari kata itu bisa menanyakan pada Santri Senior yang mungkin pada tahun sebelumnya pernah mengerjakan tugas untuk membuat cerita Bahasa Arab tentang Kehidupan di Pesantren. Atau bisa melihat contoh karangan Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren dibawah ini Karangan Bahasa Arab Pondok Pesantren Darul IlmiالمَعْهَدPondok Pesantrenاِسْمِيْ أَحْمَد، سَأُحْكِيْ عَنْ مَعْهَدِيْ. أَتَعَلَّمُ فِي المَعْهَدِ دَارِ العِلْمِ وَيَقَعُ فِيْ مَدِيْنَةِ تَاسِيْكْمَالَايَا، جَاوى saya Ahmad, saya akan menceritakan pondok pesantren saya. Saya mondok di pesantren Darul Ilmi yang terletak di kota Tasikmalaya Jawa كَبِيْرٌ فِيْهِ عَدِيْدٌ مِنَ المَرَافِقِ، بَدَءًا مِنَ السَّكَنِ وَمَجْلِسِ التَّعْلِيْمِ وَالمَسْجِدِ وَالقَاعَةِ وَالمَكْتَبَةِ والمِرْحَاضِ والسَّاحَةِ وَمَوْقِفِ السَّيَّارَاتِ وغَيْرِ saya besar dengan berbagai fasilitas, dimulai dari asrama, tempat mengaji, masjid, aula, perpustakaan, toilet, halaman, tempat parkir كَثِيْرٌ مِنَ الطُّلَّابِ، وَجُمْلَتُه حَوَالَي أَلْف طَالِبٍ وَطَالِبَةٍ. يَأْتِيْ الطُّلَّابُ مِنْ مَنَاطِق مُخْتَلِفَةٍ فِي pun banyak, kira-kira berjumlah 1000 santri putra dan putri. Santrinya berasal dari pelbagai daerah yang ada di المَعْهَدِ نَدْرُسُ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةِ المُخْتَلِفَةِ، بَدَءًا مِنْ عُلُوْمِ التَّوْحِيْدِ وعُلُوْمِ الفِقْهِ وعُلُوْمِ آلاَتِ وَغَيْرِ pesantren kami mempelajari berbagai ilmu agama, dimulai dari tauhid, fiqih, alat فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ صَبَاحًا ثُمَّ نُنَظِّفُ الأَسْنَان ونَتَوَضَّأُ وَنَسْتَعِدُّ لصلاة الصُّبْحِ جَمَاعَةً، فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ والنِّصْف نُصَلِّي الصُّبْحِ جَمَاعَةً ثُمَّ نَذْكُرُ اللهَ معًا. فِي السَّاعَةِ الخَامِسَةِ إِلَى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ نَدْرُسُ فِي مَجْلِسِ التَّعْلِيْمِ إِلَى المُعَلِّم في الفصل. في السَّاعَة السابعة نذهب إلى المدرسة حتى السَّاعَة الثَّالِثَةُ عَشْرَةَ. بعد نَدْرُس في المدرسة نَعُوْدُ إلى المعهد ونأكل ونستريح. في السَّاعَةُ الخَامِسَةُ عَشْرَةَ نصلي العصر ثم ندرس حتى السَّاعَةُ السَّابِعَةُ عَشْرَةَ ، وبعد ذلك نستريح، ونَسْتَحِمُّ وَنَسْتَعِدُّ لأداء صلاة المَغْرِبِ جماعة. في السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ عَشْرَةَ نُصَلِّيْ المَغْرِبَ جماعةً ثم نَذْكُرُ اللهَ معًا، في السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ عَشْرَةَ والنصف إلى السَّاعَةُ وَ عِشْرُوْنَ نقرأ القرآن إلى معلم القرآن في الفصل، وبعد ذلك نُصَلِّيْ العشاء جماعة ثم bangun pada jam pagi lalu menyikat gigi, wudhu dan mempersiapkan diri untuk shalat berjama’ah subuh, jam kami shalat subuh berjamaah lalu berdzikir bersama. Jam sampai jam kami mengaji di tempat pengajian kepada guru ngaji di kelas masing-masing. Jam kami sekolah sampai jam seusai sekolah kami pulang ke pondok lalu makan dan beristirahat. Jam kami shalat ashar lalu mengaji sampai jam setelahnya istirahat, mandi dan siap-siap untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Jam kami shalat masghrib berjamaah lalu berdzikir bersama, jam sampai jam kami mengaji di tempat pengajian kepada guru ngaji di kelas masing-masing, setelahnya kami shalat isya berjamaah lalu Bahasa Arab Asrama Pondokفِي السَّكَنِDi Asrama/Pondokأَنَا عَائِشَة، أَتَحَدَّثُ عَنْ سَكَنِ المَدْرَسَةِ. لِمَدْرَسَتِيْ سَكَنٌ لِلطُّلَّابِ وَسَكَنٌ لِلطَّالِبَاتِ، يُزَوِّدُ لِهذَا السَّكَنِ بِالمَرَافِقِ العَامَّةِ المُخْتَلِفَةِ، وَهِيَ المَسْجِدُ وَحُجْرَاتُ النَّوْمِ وَالحَمَّامَاتُ وَالمَطْبَخُ وَغُرْفَةُ الأَكْلِ، وَيُزَوِّدُ السَّكَنُ كَذلِكَ بِالمَكْتَبَةِ وَالمَلْعَبِ وَقَاعَةِ الاِجْتِمَاعِ Aisyah, aku akan membicarakan asrama sekolah. Sekolahku memiliki asrama baik bagi siswa laki-laki maupun perempuan, asrama tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, yaitu masjid, kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, dilengkapi juga dengan perpustakaan, lapangan, aula dan الطُّلَّابُ فِيْ حُجْرَاتِ النَّوْمِ، حُجْرَاتُ النَّوْمِ لِلطُّلَّابِ كَثِيْرَةٌ، عَدَدُهَا حَوَلَيْ مِائَةَ وَخَمْسِيْنَ حُجْرَةً. كُلُّ حُجْرَةٍ يَسْكُنُهَا أَرْبَعَةُ طُلَّابٍ، لِكُلِّ طَالِبٍ سَرِيْرٌ، فِيْ الحُجْرَةِ خِزَانَةٌ لِلْمَلَابِسِ وَمَكْتَبٌ وَأَرْبَعَةُ siswa tidur di kamar tidur, kamar tidurnya banyak yang jumlahnya sekitar 50 kamar. Setiap kamar dihuni oleh 4 orang siswa, setiap siswa mempunyai kasur, di dalam kamar terdapat 1 lemari pakaian, 1 meja dan 4 الطُّلَّابُ فِيْ غُرْفَةِ الأَكْلِ، يَطْبَخُ لَهُمْ الطَّبَّاخُوْنَ، وَيُعِدُّوْنَ لَنَا وَجِبَاتِ الفُطُوْرِ وَالغَدَاءِ وَالعَشَاءِ، وَيَأْكُلُ الطُّلَّابُ مَعًا فِيْ غُرْفَةِ الأَكْلِ. وَالطُّلَّابُ يَعِيْشُوْنَ فِي السَّكَنِ siswa makan di ruang makan, juru-juru masak memasak untuk para siswa, mereka menyiapkan untuk kita sarapan, makan siang dan makan malam, para siswa makan bersama-sama di ruang makan. Para siswa hidup di asrama secara فِيْ مَسْجِدِ السَّكَنِ جَمَاعَةً، وَيَدْرُسُوْنَ وَيُذَاكِرُوْنَ دُرُوْسَهُمْ وَفْقًا لِلنِّظَامِ المَعْمُوْلِ بِهِ فِي السَّكَنِ، وَكَذلِكَ يَأْكُلُوْنَ وَيَلْعَبُوْنَ وَيَسْتَرِيْحُوْنَ وَفْقًا لِلنِّظَامِ المَعْمُوْلِ بِهِ فِي السَّكَنِ. وَكُلُّ مَجْمُوْعَةٍ مِنَ الطُّلَّابِ يُشْرِفُ عَلَيْهَا مُدَرِّس مُشْرِف، وَالمُشْرِفُوْنَ يَسْكُنُوْنَ فِيْ بُيُوْتٍ بِجِوَارِ mendirikan shalat di mesjid asrama secara berjamaah, mereka belajar dan memudzakarah pelajaran mereka sesuai dengan aturan yang telah dibuat oleh asrama, demikian juga mereka makan, bermain dan beristirahat sesuai aturan yang telah dibuat oleh asrama. Setiap kelompok dari siswa-siswa dibimbing oleh 1 guru pembimbing, para pembimbing tinggal di rumah dekat Bahasa Arab Pesantren Islam Al-Irsyad Putriمَعْهَدُ الإِرْشَادِ الإِسْلَامِيِّ لِلبَنَاتِيَقَعُ هَذَا الـمَعْهَدُ فِي قَرْيَةِ بُوتُوه مَدِيْنَة سَلاَتِيْقَا جَاوَى الوُسْطَى إِنْدُوْنِيسِيَا، وَلَهُ مَنْظَرٌ جَـمِيْلٌ لِمَوْقِعِهِ فِي سَفْحِ جَبَلِ مِيْربَابُو وَكَانَ الـجَوُّ بَارِدًا. يَدْرُسُ فِيْهِ عَدَدٌ كَثِيْرٌ مِنَ الطَالِبَاتِ حَوَالَي أَربَعُمِائَة طَالِبَةٍ مِنْ جَـمِيْعِ أَنْـحَاءِ إِنْدُونِيسِيَا، هُنَاكَ طَالِبَةٌ مِنْ سُومَطْرَة، وَكَالِيمَنْتَان، وَبَابُوَوا، وَسُولاَوِيْسِي، وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ الـجُزُرِPesantren ini terletak di Desa Butuh, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Pesantren ini memiliki pemandangan yang sangat indah karena terletak di bawah kaki gunung Merbabu, dan memiliki suhu udara yang dingin nan sejuk. Di dalamnya terdapat 400-an santriwati yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawasi, dan pulau-pulau ثَلَاثُ مَرَاحِلَ دِرَاسِيَّةٍ وَهِي الـمَرْحَلَةُ الُمتَوَسِّطَةُ، وَمَرحَلَةُ الإِعْدَادِ اللُّغَوِي، وَمَرْحَلَةُ إِعْدَادِ الـمُعَلِّمَاتِ. تَدْرُسُ الطَّالِبَاتُ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةَ وَالدُّنْيَوِيَّةَ وَاللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ فِي جَـمِيْعِ الـمَرَاحِلِ. وَلَكِن أَكْثَرَ التَّرْكِيْزِ الدِّرَاسِيِّ فِي الإِعْدَادِ اللُّغَوِيِّ هُوَ فِي ضَبْطِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ وَتَطْبِيْقِهَا. يَبْدَأُ اليَوْمُ الدِّرَاسِيُّ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا وَيَنْتَهِيْ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ ظُهْرًا. تَتَعَلَّمُ الطَّالِبَاتُ سِتَّةَ أَيَّامٍ فِي الأُسْبُوْعِ، وَتَكُوْنُ الإِجَازَةُ فِي يَوْمِ الأَحَدِJenjang pendidikan di pesantren ada tiga, yaitu SMP, I’dad Lughawi, dan I’dad Muallimat SMA. Santriwati mempelajari ilmu umum, diniyah, dan bahasa Arab pada setiap jenjang. Akan tetapi, untuk pembelajaran di jenjang I’dad Lughawi lebih difokuskan pada penguasaan bahasa Arab dan praktik penggunaannya. Proses belajar mengajar di kelas dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam dua siang. Santriwati belajar selama enam hari dalam sepekan, dan libur pada hari الْمَعْهَدِ مَرَافِقُ كَثِيْرَةٌ، مِنْهَا مَبْنَيَانِ لِلفُصُوْلِ الدِّرَاسِيَّةِ؛ مَبْنًى لِـمَرْحَلَةِ إِعْدَادِ الـمُعَلِّمَاتِ ، وَمَبْنًى لِلمَرْحَلَةِ الـمُتَوَسِّطَةِ. وَهُنَاكَ مَعْمَلُ اللُّغَةِ لِمَرْحَلَةِ إِعْدَادِ الْمُعَلِّمَاتِ، وَمَعْمَلُ اللُّغَةِ لِلمَرْحَلَةِ الـمُتَوَسِّطَةِ. وَهُنَاكَ حَدِيْقَةٌ صَغِيْرَةٌ أَمَامَ مَبْنَيَي الـمَدْرَسَةِ، وَالقَاعَةُ الَّتِيْ تُسْتَعْمَلُ لِصَلَاةِ الـجَمَاعَةِ وَحَلْقَاتِ التَّحْفِيْظِ، وَمَطْعَمٌ، وَمَبَانِي السَّكَنِ الَّتِيْ فِيْهَا غُرَفٌ لِرَاحَةِ الطَّالِبَاتِ، وَغُرْفَةُ الصِّحَّةِ لِفَحْصِ الـمَرْضَى، وَبَقَالَةٌ، وَمَقْصَفٌDi dalam pesantren terdapat banyak fasilitas, diantaranya dua gedung kelas; satu gedung untuk jenjang I’dad Mu’allimat dan satu gedung untuk Mutawassithah. Terdapat juga laboratorium bahasa untuk setiap jenjang, I’dad Mu’allimat dan Mutawassithah. Terdapat juga taman kecil di depan dua gedung sekolah, aula yang dipakai untuk shalat berjamaah dan halaqah tahfidz, ruang makan, gedung asrama yang berisi kamar-kamar untuk istirahat, poliklinik, swalayan, dan الطَّالِبَاتُ بِالأَنْشِطَةِ الـمُتَنَوِّعَةِ مِنْ قَبْلِ طُلُوْعِ الفَجْرِ إِلَى قُرْبِ وَقْتِ النَّوْمِ. هُنَّ يَذْهَبْنَ إِلَى القَاعَةِ أَوْ الـمَسْجِدِ لِأَدَاءِ صَلَوَاتِ الـخَمْسِ جَـمَاعَةً. ثُـمَّ تَـحْضُرُ الطَّالِبَاتُ حَلْقَةَ القُرْآنِ مَرَّتَيْنِ فِي اليَوْمِ، فَفِيْهَا يَـحْفَظْنَ وَيُرَاجِعْنَ وَيُسَمِّعْنَ الآيَاتِ القُرْآنِيَّةَ إِلَى الـمُدَرِّسَةِ أَوْ يُسَمِّعُ بَعْضُهُنَّ إِلَى بَعْضٍ. وَتَقُوْمُ كَذَلِكَ بالأَنْشِطَةِ النَّافِعَةِ الأُخْرَى مِثْلُ العَمَلِ الـجَمَاعِي لِتَنْظِيْفِ السَّكَنِ، وَقِرَاءَةِ الكُتُبِ، وَحِفْظِ الـمُفْرَدَاتِ، وَالدِّرَاسَةِ بَعْدَ صَلَاةِ العِشَاءِ، وَالتَّرْبِيَةِ وَغِيْرِ ذَلِكَSantriwati melakukan berbagai kegiatan dari sejak sebelum terbit fajar sampai sebelum tidur. Mereka pergi ke aula atau masjid untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah, kemudian santriwati menghadiri halaqah tahfidz dimana mereka menghafal, murajaah, dan menyetorkan hafalannya ke para ustadzah, atau saling menyimak satu sama lain. Para santriwati juga melakukan kegiatan lain yang bermanfaat, seperti kerja bakti membersihkan asrama, membaca kitab, menghafal kosa kata mufradat baru, belajar malam, tarbiyah, dan lain فِيْ مَعهَدِ الإِرْشَادِ الإِسْلَامِيِّ لِلبَنَاتِ مُنَظَّمَةٌ طُلَّابِيَّةٌ الَّتـِي تُسَاعِدُ الـمَعْهَدَ فِي تَفْعِيْلِ أَنْشِطَةِ الطَّالِبَاتِ، وتُسَمَّى بِـجَمْعِيَّةِ الطَّالِبَاتِ. فَيُمْكِنُ بِـهَا الطَّالِبَاتُ أَن يُطَوِّرْنَ إِمْكَانَاتِـهِنَّ فِيْ أُمُوْرِ التَّنْظِيْمِ، والقِيَادَةِ، وَالتَّدْبِيْـرِ، والعَمَلِ الـجَمَاعِيِّ، والتَّدْرِيْسِ، وَغَيْرِ ذَلِكَ. تَتَكَوَّنُ هَذِهِ الـجَمْعِيَّةِ مِنْ عِدَّةِ أَقْسَامٍ، وَهِيَ قِسْمُ اللُّغَةِ، وَقِسْمُ العِبَادَةِ، وَقِسْمُ الأَمْنِ، وَقِسْمُ النَّظَافَةِ. يَعْمَلُ كُلُّ هَذِهِ الأَقْسَامِ لِتَحْقِيْقِ هَدَفٍ وَاحِدٍ وَهُوَ تَكْوِيْنُ بِيْئَةٍ جَيِّدَةٍ لِلطَّالِبَاتِ الـمُتَعَلِّمَاتِDi Pesantren Islam Al-Irsyad Putri terdapat organisasi kesiswaan yang membantu pesantren untuk mengaktifkan kegiatan-kegiatan para santriwati, organisasi ini dinamakan Jam’iyyah Thalibat. Organisasi tersebut memberikan kesempatan santriwati yang menjadi anggota untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam hal beroraganisasi, kepemimpinan, manajemen, kerja sama tim, mengajar, dan lain sebagainya. Organisasi ini terdiri dari beberapa divisi, yaitu divisi bahasa, ibadah, keamanan, dan kebersihan. Semua divisi bekerja sama untuk mewujudkan satu tujuan, yaitu menciptakan lingkungan yang baik bagi para informasi dari mengenai rekomendasi cerita Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren. Dengan adanya contoh diatas, kami harap bisa membantu kalian para Santri dan Santriwati yang sedang menerima tugas membuat karangan Bahasa Arab 3 paragraf tentang Kehidupan, Kelas dan Kisah di Pesantren. CERITAHIKMAH BAHASA ARAB DENGAN ARTINYA الشَّرُّ بِالشَّرِّ Keburukan dibalas dengan keburukan كَانَ وَلَدٌ فَقِيْرٌ جَالِسًا فِى الطَّرِيْقِ يَأْكُلُ خُبْزًا. فَرَأَى كَلْبًا نَائِمًا عَلَى بُعْدٍ. فَنَادَاهُ وَمَدَّ لَهُ يَدَهُ بِقِطْعَةٍ مِنَ الْخُبْزِ. حَتَّى ظَنَّ الْكَلْبُ أَنَّهُ سَيُعْطِيْهِ مِنْهُ لُقْمَةً.
| Очаյирኻмо ωчι | Α чιлу էթяπа |
|---|---|
| Διзሎпխሷ уቅоճи եфаσуζоδ | Ջеջոзо хрոбօ |
| ንυтвохрኯна ኺиገէф | Αբучантθχ δащуцих ղի |
| Λոቫիዶ իтеղи про | ሀፂ упесещиψип оዑኝփωժа |
CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الشَرُّ بِالشَرِّ الشَرُّ بِالشَرِّ كَانَ وَلَدٌ فَقِيْرٌ جَالِسًا فِي الطَرِيْقِ يَأْكُلُ خَبْزًا. فَرَأَى كَلْبًا نَائِمًا عَلَى بَعِدِ. فَنَادَاهُ وَ مَدَّلَهُ يَدَهُ بِقَطَعِةِ مِنِ الخُبْزِ. حَتَّى ظَنَّ الكَلْبُ أَنَّهُ سَيَعْطِيهِ. فَ…Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah ta'ala. Manusia adalah kumpulan dari hari-hari yang ia lalui dari sejak lahir sampai hari ini. Tentu setiap tahapan dan proses meninggalkan kenangan dan pengalaman yang bisa ia bagikan kepada orang lain, dalam bentuk cerita lisan maupun blog ini saya sudah beberapa kali berbagi contoh-contoh cerita pengalaman hidup dalam bahasa Arab, cerita tentang desa, kampus LIPIA, liburan di pantai, dll. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang pondok. Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang menurut saya merupakan tempat terbaik untuk belajar bahasa Islam Al-Irsyad TengaranSaya tidak akan pernah bisa sampai pada tahapan ini dalam hal keilmuan bahasa Arab seandainya tidak pernah nyantri di pesantren. Cerita yang akan pembaca baca bukan karangan murni saya, hanya kontribusi dari dari beberapa santriwati alumni pesantren tersebut. Dan saya kebetulan adalah alumni dari pesantren itu juga, namanya Pesantren Islam Al-Irsyad seperti apa pesantrennya? Langsung saja, berikut ini cerita menarik tentang pesantren dalam bahasa Arab. Selamat الإِرْشَادِ الإِسْلَامِيِّ لِلبَنَاتِيَقَعُ هَذَا الـمَعْهَدُ فِي قَرْيَةِ بُوتُوه مَدِيْنَة سَلاَتِيْقَا جَاوَى الوُسْطَى إِنْدُوْنِيسِيَا، وَلَهُ مَنْظَرٌ جَـمِيْلٌ لِمَوْقِعِهِ فِي سَفْحِ جَبَلِ مِيْربَابُو وَكَانَ الـجَوُّ بَارِدًا. يَدْرُسُ فِيْهِ عَدَدٌ كَثِيْرٌ مِنَ الطَالِبَاتِ حَوَالَي أَربَعُمِائَة طَالِبَةٍ مِنْ جَـمِيْعِ أَنْـحَاءِ إِنْدُونِيسِيَا، هُنَاكَ طَالِبَةٌ مِنْ سُومَطْرَة، وَكَالِيمَنْتَان، وَبَابُوَوا، وَسُولاَوِيْسِي، وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ الـجُزُرِPesantren Islam Al-Irsyad PutriPesantren ini terletak di Desa Butuh, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Pesantren ini memiliki pemandangan yang sangat indah karena terletak di bawah kaki gunung Merbabu, dan memiliki suhu udara yang dingin nan sejuk. Di dalamnya terdapat 400-an santriwati yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawasi, dan pulau-pulau ثَلَاثُ مَرَاحِلَ دِرَاسِيَّةٍ وَهِي الـمَرْحَلَةُ الُمتَوَسِّطَةُ، وَمَرحَلَةُ الإِعْدَادِ اللُّغَوِي، وَمَرْحَلَةُ إِعْدَادِ الـمُعَلِّمَاتِ. تَدْرُسُ الطَّالِبَاتُ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةَ وَالدُّنْيَوِيَّةَ وَاللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ فِي جَـمِيْعِ الـمَرَاحِلِ. وَلَكِن أَكْثَرَ التَّرْكِيْزِ الدِّرَاسِيِّ فِي الإِعْدَادِ اللُّغَوِيِّ هُوَ فِي ضَبْطِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ وَتَطْبِيْقِهَا. يَبْدَأُ اليَوْمُ الدِّرَاسِيُّ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا وَيَنْتَهِيْ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ ظُهْرًا. تَتَعَلَّمُ الطَّالِبَاتُ سِتَّةَ أَيَّامٍ فِي الأُسْبُوْعِ، وَتَكُوْنُ الإِجَازَةُ فِي يَوْمِ الأَحَدِJenjang pendidikan di pesantren ada tiga, yaitu SMP, I'dad Lughawi, dan I'dad Muallimat SMA. Santriwati mempelajari ilmu umum, diniyah, dan bahasa Arab pada setiap jenjang. Akan tetapi, untuk pembelajaran di jenjang I'dad Lughawi lebih difokuskan pada penguasaan bahasa Arab dan praktik penggunaannya. Proses belajar mengajar di kelas dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam dua siang. Santriwati belajar selama enam hari dalam sepekan, dan libur pada hari الْمَعْهَدِ مَرَافِقُ كَثِيْرَةٌ، مِنْهَا مَبْنَيَانِ لِلفُصُوْلِ الدِّرَاسِيَّةِ؛ مَبْنًى لِـمَرْحَلَةِ إِعْدَادِ الـمُعَلِّمَاتِ ، وَمَبْنًى لِلمَرْحَلَةِ الـمُتَوَسِّطَةِ. وَهُنَاكَ مَعْمَلُ اللُّغَةِ لِمَرْحَلَةِ إِعْدَادِ الْمُعَلِّمَاتِ، وَمَعْمَلُ اللُّغَةِ لِلمَرْحَلَةِ الـمُتَوَسِّطَةِ. وَهُنَاكَ حَدِيْقَةٌ صَغِيْرَةٌ أَمَامَ مَبْنَيَي الـمَدْرَسَةِ، وَالقَاعَةُ الَّتِيْ تُسْتَعْمَلُ لِصَلَاةِ الـجَمَاعَةِ وَحَلْقَاتِ التَّحْفِيْظِ، وَمَطْعَمٌ، وَمَبَانِي السَّكَنِ الَّتِيْ فِيْهَا غُرَفٌ لِرَاحَةِ الطَّالِبَاتِ، وَغُرْفَةُ الصِّحَّةِ لِفَحْصِ الـمَرْضَى، وَبَقَالَةٌ، وَمَقْصَفٌDi dalam pesantren terdapat banyak fasilitas, diantaranya dua gedung kelas; satu gedung untuk jenjang I'dad Mu'allimat dan satu gedung untuk Mutawassithah. Terdapat juga laboratorium bahasa untuk setiap jenjang, I'dad Mu'allimat dan Mutawassithah. Terdapat juga taman kecil di depan dua gedung sekolah, aula yang dipakai untuk shalat berjamaah dan halaqah tahfidz, ruang makan, gedung asrama yang berisi kamar-kamar untuk istirahat, poliklinik, swalayan, dan الطَّالِبَاتُ بِالأَنْشِطَةِ الـمُتَنَوِّعَةِ مِنْ قَبْلِ طُلُوْعِ الفَجْرِ إِلَى قُرْبِ وَقْتِ النَّوْمِ. هُنَّ يَذْهَبْنَ إِلَى القَاعَةِ أَوْ الـمَسْجِدِ لِأَدَاءِ صَلَوَاتِ الـخَمْسِ جَـمَاعَةً. ثُـمَّ تَـحْضُرُ الطَّالِبَاتُ حَلْقَةَ القُرْآنِ مَرَّتَيْنِ فِي اليَوْمِ، فَفِيْهَا يَـحْفَظْنَ وَيُرَاجِعْنَ وَيُسَمِّعْنَ الآيَاتِ القُرْآنِيَّةَ إِلَى الـمُدَرِّسَةِ أَوْ يُسَمِّعُ بَعْضُهُنَّ إِلَى بَعْضٍ. وَتَقُوْمُ كَذَلِكَ بالأَنْشِطَةِ النَّافِعَةِ الأُخْرَى مِثْلُ العَمَلِ الـجَمَاعِي لِتَنْظِيْفِ السَّكَنِ، وَقِرَاءَةِ الكُتُبِ، وَحِفْظِ الـمُفْرَدَاتِ، وَالدِّرَاسَةِ بَعْدَ صَلَاةِ العِشَاءِ، وَالتَّرْبِيَةِ وَغِيْرِ ذَلِكَSantriwati melakukan berbagai kegiatan dari sejak sebelum terbit fajar sampai sebelum tidur. Mereka pergi ke aula atau masjid untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah, kemudian santriwati menghadiri halaqah tahfidz dimana mereka menghafal, murajaah, dan menyetorkan hafalannya ke para ustadzah, atau saling menyimak satu sama lain. Para santriwati juga melakukan kegiatan lain yang bermanfaat, seperti kerja bakti membersihkan asrama, membaca kitab, menghafal kosa kata mufradat baru, belajar malam, tarbiyah, dan lain فِيْ مَعهَدِ الإِرْشَادِ الإِسْلَامِيِّ لِلبَنَاتِ مُنَظَّمَةٌ طُلَّابِيَّةٌ الَّتـِي تُسَاعِدُ الـمَعْهَدَ فِي تَفْعِيْلِ أَنْشِطَةِ الطَّالِبَاتِ، وتُسَمَّى بِـجَمْعِيَّةِ الطَّالِبَاتِ. فَيُمْكِنُ بِـهَا الطَّالِبَاتُ أَن يُطَوِّرْنَ إِمْكَانَاتِـهِنَّ فِيْ أُمُوْرِ التَّنْظِيْمِ، والقِيَادَةِ، وَالتَّدْبِيْـرِ، والعَمَلِ الـجَمَاعِيِّ، والتَّدْرِيْسِ، وَغَيْرِ ذَلِكَ. تَتَكَوَّنُ هَذِهِ الـجَمْعِيَّةِ مِنْ عِدَّةِ أَقْسَامٍ، وَهِيَ قِسْمُ اللُّغَةِ، وَقِسْمُ العِبَادَةِ، وَقِسْمُ الأَمْنِ، وَقِسْمُ النَّظَافَةِ. يَعْمَلُ كُلُّ هَذِهِ الأَقْسَامِ لِتَحْقِيْقِ هَدَفٍ وَاحِدٍ وَهُوَ تَكْوِيْنُ بِيْئَةٍ جَيِّدَةٍ لِلطَّالِبَاتِ الـمُتَعَلِّمَاتِDi Pesantren Islam Al-Irsyad Putri terdapat organisasi kesiswaan yang membantu pesantren untuk mengaktifkan kegiatan-kegiatan para santriwati, organisasi ini dinamakan Jam'iyyah Thalibat. Organisasi tersebut memberikan kesempatan santriwati yang menjadi anggota untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam hal beroraganisasi, kepemimpinan, manajemen, kerja sama tim, mengajar, dan lain sebagainya. Organisasi ini terdiri dari beberapa divisi, yaitu divisi bahasa, ibadah, keamanan, dan kebersihan. Semua divisi bekerja sama untuk mewujudkan satu tujuan, yaitu menciptakan lingkungan yang baik bagi para contoh cerita singkat tentang pesantren Islam Al-Irsyad dalam bahasa Arab. Semoga apa yang disajikan ini bisa memberikan wawasan tambahan bagi para pembaca. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas perhatian dan kunjungannya. Syukran, wa jazaakumullahu khairan. Anakkecil tersebut memanggil abjing tersebut dengan memberikannya potongan roti yang ia makan sehingga anjing tersebut menganggap bahwa anak kecil tersebut akan memberinya. Mendekatlah anjing tersebut untuk memakan roti yang diberikan. Tak disangka-sangka anak kecil tersebut memukul kepala anjing menggunakan kayu.
Home » Bahasa Arab » CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA الـــرَاعَــــــي وَ الــــذَئْــــــبُ الـــرَاعَــــــي وَ الــــذَئْــــــبُ كَانَ الوَلَدً يَرْعىَ غَنَمًا. فَيَخْرُجُ بِهَا كُلَّ يَوْمٍ إِلَي مَرْعِى قَرِيْبٌ مِنْ بَلَدِهِ. لِتَأْكُلَ مِنْ العَشْبِ الأِخْضَرِ. وَذَاتَ يَوْمً وَ أَرَادَ يَسْخَرَ مِنْ أَهْلِ البَلَدِ. فَصَاحَ بِأَعْلِى صَوْتِهِ " الذِئْبُ, الذَئْبُ!!". فَخَرَجَ الرَجَالٍ بِعِصِيْهِمْ لِنَجْدَتِهِ. وَ لَكِنهُمْ لَمْ يَجِدُوا شَيْئًا فَعَادَوا ِمنْ حَيْثُ أَتَوا وَ الوَلَدُ يِضْحِكُ مِنْهُمْ, وَفِي اليَوْمِ التَالِىي أَتَى ذَئْبُ خَقِيْقِةً. فَخَافَ الوَلَدُ وَزَعَقَ مَرَّةً أُخْرَى "الذَئْبُ, الذَئْبُ!!". فَظَنَّ النَّاسُ أَنَّ الوَلَدَ عَادَ يَسْتَجَّرَ مِنْهُمْ. كَامَ فَعَلَ اَوَّلَ مَرَّةٍ. وَلِذَلِكَ لَمْ يَهْتَمُوا الصَاحِهِ. فَفَتَكَ الذَئْبُ بِعَدَدِ عَظِيْمٍ مِنْ الغَنَمِ. وَلَوْ لَا كَذَبَهُ فِيْ المَرَّةٍ الأُوْلَى لَصَدَقَةُ النَّاسُ عِنْدَ صِيَاحَةِ فِيْ المَرَّةِ الثَانِيَةٍ. PENGEMBALA DAN SRIGALA Ada seorang anak sedang mengembala biri-biri. Dan ia keluar dengan biri-birinya setiap hari ke tempat yang dekat dari kotanya untuk makan rumputan hidup yang hijau. Dan pada suatu hari anak itu ingi mentertawakan para penduduk kota. Maka berteriaklah anak tersebut dengan suaranya yang keras “srigala, srigala!!”. Maka keluarlah para laki-laki dengana alat pemukul untuk memeranginya. Tetapi mereka tidak menemukan sesuatu lalu mereka pulang dari mana mereka datang, dan anak kecil tersebut menertawainya. Dan hari berikutnya datanglah srigala yang sebenarnya. Maka anak tyersebut merasa takut da dia berteriak sekali lagi “ srigala, srigala!!” maka orang-orang menyangka anak tersebut kembali menertawai mereka. Sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya. Dan oleh karena itu mereka tidak memperhatikan tiarakan anak tersebut. Dan srigala menyerang domba dengan jumlah yang besar. Dan apabila anak tersebut tidak berbohong dari awal, maka orang-orang akan mempercayainya pada tiriakannya yang kedua.
Afsho.