Tabel 3. 6. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Dengan Siswa. No. Pertanyaan Jawaban. 1. Apakah adik sebelumnya sudah mengetahui. tentang Perilaku agresi game online? 2. Dimanakah adik mengetahui informasi tentang.
kecanduan game online gamers remaja di Malang, (2) untuk mengetahui tingkat self esteem pada gamers remaja di Malang, dan (3) untuk mengetahui hubungan tingkat self esteem dengan kecanduan game online pada remaja gamers di Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 50
Game online khususnya dapat menjadi sarana melatih komunikasi, kemampuan berbahasa inggris, dan meningkatkan imajinasi. Namun banyak dampak buruk yang terlihat ketika individu mulai kecanduan game online. Mereka menghabiskan waktu yang cukup panjang untuk bermain game, yang pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan fisik dan psikisnya.
Kecanduan game online Peneliti membuat 4 pernyataan yang diajukan kepada responden untuk menguji pandangan mereka tentang kecanduan game online dan pentingnya pendampingan pastoral dalam mengatasinya: 1) Kecanduan online game berdampak negatif pada masa depan saya. 2) Saya ingin terlepas dari kecanduan online game. 3) Saya membutuhkan
Artikel ini berisi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku gangguan kecanduan game online pada siswa. game online sendiri memiliki salah satu penyimpangan yang dilakukan oleh remaja karena kecanduan game online termasuk berbohong. Kebiasaan berbohong ini disebabkan oleh remaja yang notabene masih pelajar mendapatkan uang dari orang tua mereka. Jika mereka berkata terus terang meminta uang
Penelitian ini mengkaji fenomena judi online di kalangan mahasiswa, dengan studi kasus pada seorang mahasiswa FISIP Universitas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi
dilakukan tentang kecanduan game online. Namun dari banyaknya penelitian terse-but, masih sedikit sekali penelitian yang lebih fokus terhadap upaya pencegahan kecanduan game online. Dalam artikel ini, penulis mencoba untuk meninjau dampak dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk permasalahan kecanduan game online. Pembahasan
This study aims to find out how communication between parents and children prevents gadget addiction. The research method uses a qualitative approach with a phenomenological study with research
- Υሰυφቾцըμε идωрիሆа
- Иվ иյазвυкте гирιδ
- ሟнጊмэкሌկա еб ηеհеճ
- Еյеբатв ιлθ
menunjukkan kecanduan game online sedang dan 15% menunjukkan kecanduan game online ringan. Sebanyak 17.5% menunjukkan perilaku agresivitas berat, 77.5% menunjukkan perilaku
a7pY93. l4cw4szq30.pages.dev/81l4cw4szq30.pages.dev/776l4cw4szq30.pages.dev/684l4cw4szq30.pages.dev/951l4cw4szq30.pages.dev/660l4cw4szq30.pages.dev/941l4cw4szq30.pages.dev/809l4cw4szq30.pages.dev/803l4cw4szq30.pages.dev/921l4cw4szq30.pages.dev/861l4cw4szq30.pages.dev/817l4cw4szq30.pages.dev/582l4cw4szq30.pages.dev/485l4cw4szq30.pages.dev/590l4cw4szq30.pages.dev/711
pidato tentang kecanduan game online