Hi para Penjejak yang baik dan budiman! Jejak Publisher kembali mengadakan event tingkat nasional sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dari para penulis sekalian. Kali ini Jejak Publisher mengadakan event cipta puisi bertema “Kado Terindah untukmu” bergenre Romansa. Sesuai dengan tema yang kita usung “Kado Terindah Untukmu”. Puisi terpilih dari event ini akan dipersembahkan bagi orang-orang yang kita cintai. Dimuat dalam buku Antologi Puisi yang bisa kita persembahkan sebagai kado terindah dari penulis untuk orang yang dicintainya. Cinta kita tentu tidak terbatas hanya bagi kekasih. Bisa bagi Orang tua, keluarga, sahabat, rekan, guru dsb. Di dalam puisi yang dilombakan, WAJIB memuat/mencantumkan nama untuk siapa puisi tersebut ditujukan. Menarik bukan? Terlebih puisi yang terpilih akan diumumkan bertepatan dengan hari kasih sayang 14 Februari. Bahkan, hasil dari karya antologi puisi yang terpilih akan menjadi buku cetak yang bisa kita pesan sebagai kado dan kenang-kenangan yang menarik! Yuk, simak syarat dan ketentuan lombanya KETENTUAN UMUM Peserta adalah WNI dan tidak dibatasi usia Like fanspage Facebook JejakPublisher Peserta melakukan share info lomba ini, dan melakukan tag menandai minimal 5 orang teman di Facebook yang memiliki hobi menulis atau berminat di bidang literasi. Peserta yang melakukan tag terbanyak akan mendapat Piagam Penghargaan sebagai peserta paling Interaktif dan mendapatkan hadiah menarik. Karya dikumpulkan sebelum 10 Februari 2017 pukul WIB Pengumuman pemenang akan dipublikasikan di website FB fans Page JejakPublihser dan Twitter JejakPublisher pada tanggal 14 Februari 2017.akan dipilih 100 kontributor, termasuk juara 1-3, 5 Puisi terbaik dan 10 Puisi terfavorit KETENTUAN NASKAH Tema Puisi “Kado Terindah Untukmu”, Genre puisi Romansa Puisi yang dilombakan WAJIB mencantumkan untuk siapa puisi tersebut dibuat/ditujukan/diperuntukan. Format penulisan naskah puisi meliputi 1 Nama penulis puisi; 2 Judul Puisi; 3 Untuk siapa puisi ditulis; 4 Isi puisi; 5 Titi mangsa; 6 Biodata narasi. Contoh Puisi Chairil Anwar Nama penulis puisi Senja di Pelabuhan Kecil Judul puisi Buat Sri Ayati Untuk siapa puisi ditulis Ini kali tidak ada yang mencari cinta Isi puisi Di antara gudang, rumah tua, pada cerita Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang Menyinggung muram, desir hari lari berenang Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan Menyisir semenanjung, masih pengap harap Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan Dari pantai ke empat, sedu penghabisan bisa terdekap. 1946 Titi mangsa Biodata Narasi Biodata narasi maksimal 40 kata Chairil Anwar lahir di Medan, Sumatera Utara adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia. Naskah diketik menggunakan Aplikasi Word Pengolah Kata, dengan format font Calibri 11 pt; ukuran kertas A4; margin normal seluruh sisi 2,54 cm; spasi 1,15. Maksimal panjang Naskah 1 Halaman A4, bagi yang melebihi akan didiskualifikasi. Wajib menyertakan biodata narasi Bukan keterangan seperti pada KTP di akhir naskah maksimal 40 kata meliputi nama asli, biodata singkat dan hal lainnya yang menurut Anda perlu disampaikan. Sertakan pula foto terbaik Anda dengan ukuran diensi 2×3 cm Simpan naskah dengan format .doc atau .docx, dengan nama file PuisiKadoUntukmu_Nama Peserta_Judul Contoh PuisiKadoUntukmu_Chairil Anwar_Senja di Pelabuhan Kecil Kirim naskah dalam bentuk attachment lampiran ke email eventjejak Dengan subjek email PuisiKadoUntukmu_Nama Peserta_Judul Contoh PuisiKadoUntukmu_Chairil Anwar_Senja di Pelabuhan Kecil Setiap peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 1 naskah puisi terbaiknya REWARD Juara 1 Voucher Penerbitan senilai 300 K + Voucher pulsa senilai 25 K + Piagam Penghargaan Juara 1 lomba cipta puisi tingkat nasional + Nama penulis akan tercantum di cover buku secara ekslusif + Puisi dan biodata narasi penulis akan tampil di website + Buku bukti terbit + Diskon 15% setiap pembelian buku cetaknya Juara 2 Voucher Penerbitan senilai 100 K + Voucher pulsa senilai 10 K + E-Piagam Penghargaan Juara 2 lomba cipta puisi tingkat nasional + Puisi dan biodata narasi penulis akan tampil di website + Diskon 15 % setiap pembelian buku cetaknya Juara 3 Voucher Penerbitan senilai 50 K + Voucher pulsa senilai 5 K + E-Piagam Penghargaan Juara 3 lomba cipta puisi tingkat nasional + Puisi dan biodata narasi penulis akan tampil di website + Diskon 15 % setiap pembelian buku cetaknya 5 Puisi Terbaik Diskon Penerbitan sebesar 10% + E-Piagam Penghargaan Puisi Terbaik lomba puisi tingkat nasional + Puisi dan biodata narasi penulis akan tampil di website + Diskon 15% setiap pembelian buku cetaknya 10 Puisi Terfavorit E-Piagam Penghargaan Puisi Terfavorit lomba Puisi tingkat nasional + Diskon 15% setiap pembelian buku cetaknya 100 Puisi Terpilih E-Piagam Penghargaan Puisi Terpilih lomba Puisi tingkat nasional + Diskon 10% setiap pembelian buku cetaknya Peserta Paling Interaktif Tag Terbanyak dan Tercepat E-Piagam Penghargaan sebagai peserta paling Interaktif + Bingkisan menarik dari JejakPublisher. Seluruh Peserta E-Sertifikat peserta lomba Puisi tingkat nasional. KRITERIA PENILAIAN Kesesuaian dengan tema Pemilihan diksi, ejaan, gaya bahasa, kiasan Isi Karya keterpaduan, keindahan, keharuan dsb. Kedalamanan pesan
TitiMangsa Titi Mangsa. Kaanggit dening Reni Sularsih, S.Pd. Wekdal rendheng, Yayi. Pun Kangmas atur pisungsung. kalir. Bregas, waras, krasan lan kuwarasan. Ampun den lena, Yayi. Kedah dados jalma sing manfangati kanggo sapada-pada. Nganti tumapak ing sedya, sumarak ing ngarsa Kang Murbeng Dumadi. Ungaran, tabuh 20.09. 23 Oktober 2020. di
Padapuisi lama, aturan ini merujuk terhadap jumlah baris di setiap bait, jumlah suku kata, pola rima, dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga aturan mengenai irama serta penggunaan pola rima. Sebagaimana sastra lisan lainnya, karmina juga tidak dapat diketahui siapa pengarangnya (anonim), juga tanpa memerlukan titi mangsa dalam penulisannya.
Oleh Erwin Setia | Lahir pada. Selengkapnya | Telur. CERPEN; Belum ada awan yang mirip telur Litabebek, berwarna biru pastel supaya bisa digambar, supaya lima telur cantik yang semua cangkangnya Lelaki yang Membatukkan Bunga. CERPEN Melihat Sejarah Masyarakat Minangkabau dalam Novel Segala yang Diisap Langit; Puisi-Puisi HalimI B. Putera Manuaba * Sayembara Penulisan Puisi Tahun 2015 ini, setelah melalui proses pendataan admin olehjarak dan titi mangsa. Ampenan, 11 Desember 2020 . sepasang tangan-Umbu Landu Paranggi-sepasang tangan menanam ribuan kata Jawa Timur. Buku kumpulan puisi pertamanya “Perginya Seekor Burung” masuk dalam 5 buku pilihan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2020. Kini waktu luangnya kerap dipergunakan untuk mempelajari jenis-jenis tanaman Parapetugas S-21 cukup baik dan rajin dalam melakukan administrasi dan dokumentasi para tahanan dan segala aktivitas di dalam penjara. Setiap orang yang ditahan di S-21, mulai dari anak-anak hingga lansia, diambil gambarnya oleh petugas penjara. Transkripsi juga dilakukan pada setiap interogasi. Diapun meninggalkan Rangga untuk menonton konsert itu. Pada suatu malam Rangga dan Cinta keluar bersama pergi ke sebuah kafe. Namun sebelum Cinta pergi, Alya menelefon untuk memintanya ke rumah. Namun Cinta berbohong bahawa ia akan pergi ke hospital. Akhirnya Cinta pergi bersama Rangga. Di sana Cinta menyanyikan lagu yang dibuat dari puisi Rangga.