Ciriciri indukan berkualitas adalah sebagai berikut. Ciri pertama yaitu memiliki tubuh sehat, tidak cacat fisik, berasal dari genotip berkualitas. Ekor sirip memanjang, mengembang seperti kipas juga bisa dijadikan sebagai ciri fisik male siap kawin. Ciri fisik selanjutnya adalah memiliki warna sisiknya cerah mengkilap. Memastikan Kesehatan Kelinci JantanSebagai pemilik kelinci jantan, Anda mungkin mengalami masalah ketika kelinci jantan Anda tidak mau kawin. Tentu saja, hal ini dapat menghambat proses pemuliaan dan dapat menjadi frustrasi bagi pemilik kelinci jantan. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi mengapa kelinci jantan Anda tidak mau kawin, termasuk kesehatannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa kelinci jantan Anda sehat sebelum mencari solusi untuk masalah beberapa tanda-tanda bahwa kelinci jantan Anda mungkin tidak sehat. Yang pertama adalah makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Pastikan bahwa kelinci jantan Anda mendapatkan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi serta dipenuhi kebutuhan nutrisinya. Kelinci jantan dalam kondisi yang tidak sehat akan cenderung tidak nafsu makan dan malas juga harus memperhatikan keberadaan parasit pada kelinci jantan. Parasit seperti kutu atau cacing dapat menyebabkan kelinci jantan menjadi tidak sehat dan malas untuk berkembang biak. Pastikan Anda secara teratur memberikan pengobatan antiparasit pada kelinci jantan Anda. Hal yang sama berlaku untuk infeksi bakteri atau virus. Pastikan kelinci jantan Anda mendapatkan vaksinasi yang tepat untuk mencegah infeksi yang mempengaruhi itu, pastikan kelinci jantan Anda dalam kondisi fisik yang baik. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam hal ini. Pastikan kelinci jantan Anda terlindungi dari cuaca yang ekstrem. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kesehatannya dan membuatnya tidak mau kawin. Selain itu, pastikan kelinci jantan Anda tidak terkena stres yang berlebihan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai factor, seperti kebisingan, penggunaan kandang yang terlalu kecil, kurangnya ruang gerak, dan kehadiran pemilik atau hewan lain yang pastikan kelinci jantan Anda mendapatkan perawatan medis yang cukup saat ia sakit. Ada berbagai macam penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatannya dan membuatnya tidak mau kawin, termasuk infeksi saluran reproduksi. Pastikan Anda membawa kelinci jantan Anda ke dokter hewan yang berpengalaman jika ia terlihat sakit atau tidak aktif dalam pasar keseluruhan, memastikan kesehatan kelinci jantan Anda adalah kunci untuk mengatasi masalah ketidakmampuan kawin. Hindari stres, berikan makanan dan minuman yang baik, dan pastikan kelinci jantan Anda mendapatkan perawatan medis tepat waktu jika ia terlihat sakit. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kesempatan untuk berhasil berkembang biak kelinci jantan Makanan yang BergiziKelinci merupakan hewan herbivora yang membutuhkan banyak serat dan vitamin untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatannya. Untuk mengatasi kelinci jantan yang tidak mau kawin, pemilik harus memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada kelinci cukup berkualitas dan memiliki nutrisi yang seimbang. Hal ini juga berlaku untuk kelinci betina yang disiapkan untuk dikawinkan dengan jantan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memberikan makanan yang berkualitas bagi kelinci Jumlah porsi yang cukup Kelinci jantan umumnya membutuhkan asupan kalori yang cukup dan lebih banyak dibandingkan kelinci betina. Pemilik harus memastikan kelinci jantan mendapatkan makanan yang cukup sehingga dapat mempertahankan kekuatan dan kebugarannya. Jangan sampai kelinci jantan kekurangan asupan makanan karena hal ini dapat mempengaruhi gairah seksualnya. Porsi makanan yang cukup dapat membuat kelinci jantan lebih percaya diri dan bergairah saat kawin. Pilihan sayuran yang tepat Kelinci memerlukan serat dalam jumlah yang banyak dan sayuran hijau sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk dikonsumsi oleh kelinci dan beberapa sayuran bahkan dapat membuat kelinci menjadi sakit. Pilihan sayuran yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan gairah kawin dari kelinci jantan. Sayuran seperti kangkung, sawi hijau, dan bayam hijau mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci jantan. Sayuran hijau yang diberikan juga harus segar dan bersih, tidak boleh ada sisa-sisa kotoran atau benda lain pada sayuran tersebut. Hal ini untuk menghindari kelinci jantan sakit atau terserang penyakit akibat konsumsi sayuran yang tidak sehat. Tambahan makanan berkualitas lainnya Untuk memastikan kelinci jantan mendapatkan nutrisi yang cukup, pemilik dapat memberikan makanan tambahan seperti biji-bijian yang cocok untuk dikonsumsi oleh kelinci. Beberapa biji-bijian yang cukup populer diantaranya adalah kacang tanah, jagung, dan oat. Pemilik harus memastikan bahwa biji-bijian tersebut diberikan dengan jumlah yang cukup dan disajikan dalam keadaan kering dan bersih. Tambahan lainnya yang dapat diberikan adalah buah-buahan seperti pepaya, pisang, dan apel. Namun, buah-buahan sebaiknya diberikan dengan jumlah yang sedikit karena terlalu banyak dapat menyebabkan diare pada kelinci jantan. Pastikan air bersih tersedia Kelinci jantan membutuhkan air yang cukup untuk mempertahankan kesehatannya dan meningkatkan gairah seksual saat kawin. Pemilik harus memastikan bahwa air bersih dalam jumlah yang cukup tersedia setiap hari. Air yang kotor atau tercemar dapat menyebabkan kelinci jantan menjadi sakit dan tidak bergairah saat kawin. Secara keseluruhan, memberikan makanan yang berkualitas dan nutrisi yang seimbang adalah kunci utama dalam mengatasi kelinci jantan yang tidak mau kawin. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi dari kelinci jantan, pemilik dapat memastikan bahwa kelinci jantan dalam keadaan sehat dan siap untuk kawin. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan dalam proses kawin, sehingga dapat memperoleh keturunan yang sehat dan berkualitas. Menyediakan Lingkungan yang Nyaman dan AmanKelinci jantan yang tidak mau kawin bisa jadi disebabkan lingkungan yang tidak nyaman dan aman. Oleh karena itu, perlu diperhatikan faktor-faktor penting untuk mengatasi kelinci jantan yang tidak mau kawin. 1. Kandang Yang NyamanKandang yang nyaman dan bersih dapat mempengaruhi kelinci jantan untuk bersikap positif dan mudah untuk dikawinkan. Pastikan agar kandang yang digunakan dalam pemeliharaan kelinci jantan bersih, kering, dan tidak bising. Dalam ini, pemilik kelinci harus rutin membersihkan kandang setiap hari, mengecek apakah kotoran kelinci sudah tertutup dengan benar atau tidak serta memastikan kapas kandang tidak basah. 2. Pemilihan Pasangan Yang TepatPerlu diperhatikan bahwa pasangan kelinci yang dipilih untuk kawin haruslah sehat, memiliki postur tubuh yang sesuai, dan pastinya memiliki berat tubuh yang proporsional dan tidak terlalu kurus atau gemuk. Selain itu, pastikan kelinci berasal dari lingkungan yang bersih dan sehat. Hal ini penting karena kelinci yang datang dari lingkungan kotor dan tidak sehat memilii risiko penyakit yang lebih tinggi, serta dapat mempengaruhi keberhasilan perkawinan. 3. Suasana dan Keamanan LingkunganSuasana dan keamanan lingkungan merupakan faktor penting dalam mengatasi kelinci jantan yang tidak mau kawin. Pastikan agar lingkungan tempat tinggal kelinci jantan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan untuk hewan kesayangan anda. Jangan memakirkan kendaraan secara sembarangan di sekitar kandang karena akan membuat kelinci merasa terganggu dan merasa tidak aman. Hal ini dapat menyebabkan kelinci menjadi lebih takut dan sulit untuk melakukan perkawinan. Pastikan juga bahwa lingkungan kandang terlindungi dari gangguan hewan lain seperti kucing atau tikus yang dapat membuat kelinci menjadi takut dan sulit untuk dikawinkan. 4. Menaikkan Kesehatan Tubuh KelinciKelinci jantan yang sehat memudahkan dalam melakukan perkawinan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan kesehatan tubuh kelinci adalah dengan menjaga kebersihan dari lingkungan sekitar. Dalam menjaga kebersihan ini, pemilik kelinci harus rutin membersihkan kandang dan kotak kotor seperti tempat makan dan minum kelinci setiap hari. Selain itu, juga perlu untuk memberikan makanan sehat dan bergizi untuk kelinci seperti sayuran segar dan jerami secara rutin setiap hari. 5. Menjaga Mood KelinciKelinci jantan yang tenang dan nyaman akan memudahkan dalam melakukan perkawinan. Oleh karena itu, pastikan kelinci memiliki mood yang stabil dan tenang. Anda bisa memberikan kelinci makanan yang enak dan lezat untuk menghindari stress pada kelinci sebelum melakukan perkawinan. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan pasangan yang sudah terjalin hubungan baik dalam kandang yang menyediakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk kelinci jantan merupakan salah satu faktor penting untuk mengatasi masalah kelinci jantan yang tidak mau kawin. Pastikan lingkungan kandang, pasangan, mood kelinci, dan kesehatan tubuh kelinci yang diperhatikan dengan baik. Dengan demikian, kelinci akan meresa nyaman dan kawin pun menjadi lebih mudah dilakukan. Mengenali Siklus Reproduksi Kelinci JantanBagi peternak kelinci, mengetahui siklus reproduksi kelinci jantan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan kelinci memasuki masa kawin yang singkat dan membutuhkan penanganan yang tepat agar dapat menghasilkan keturunan secara optimal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelinci jantan dalam memasuki masa kawin, termasuk kematangan seksual, kesehatan, dan gaya hidup serta penanganan umumnya, kelinci jantan memasuki masa kawin pada usia 5-8 bulan, tergantung pada ras dan faktor genetik. Ada beberapa tanda-tanda fisik yang menandakan bahwa kelinci jantan telah memasuki masa kawin, di antaranya adalah matanya terkesan cemerlang, memiliki nafsu makan yang besar, gemuk, serta minat terhadap kelinci keinginan kelinci jantan untuk kawin tidak selalu ditentukan oleh faktor fisik semata. Ada beberapa hal lain yang berperan penting dalam mempengaruhi keinginan kelinci jantan untuk mengawini kelinci betina. Hal ini meliputi gaya hidup, ruang lingkup, kesehatan, dan yang hidup di lingkungan yang kurang sehat, seperti kandang yang terlalu sempit atau kotor, atau kurang mendapat asupan pakan yang baik, cenderung kurang berminat untuk kawin. Sementara kelinci yang hidup dalam lingkungan yang sehat, seperti kandang yang cukup lapang dan bersih, serta mendapat asupan pakan yang cukup dan seimbang, cenderung lebih aktif dalam memasuki masa peternak juga memegang peranan penting dalam mengatasi kelinci jantan yang tidak mau kawin. Perlu diperhatikan bahwa kelinci jantan merupakan hewan yang cukup sensitif terhadap kontak fisik. Oleh karena itu, peternak harus memperlakukan kelinci jantan dengan lembut dan hati-hati ketika melakukan pengawasan dan Makanan yang Tepat dan Gaya Hidup yang SehatMempersiapkan kelinci jantan untuk memasuki masa kawin membutuhkan penanganan yang serius dan konsisten, terutama dalam hal nutrisi dan asupan makanan. Untuk memastikan kelinci jantan mengalami pertumbuhan yang optimal dan mempercepat pubertas, seperti penting bagi peternak untuk menyajikan makanan yang sehat dan jantan harus diberikan makanan dengan kadar protein yang cukup, karena protein merupakan salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan kelinci jantan. Makanan kelinci yang mengandung kadar protein rendah cenderung membuat kelinci jantan mengalami pertumbuhan yang terhambat dan lambat dalam memasuki masa gantinya, berikanlah makanan yang mengandung banyak sayur-sayuran, terutama yang mengandung kalsium, vitamin D, dan magnesium, yang sangat penting bagi kelinci untuk menjaga kesehatan tulang dan mempercepat masa asupan makanan yang tepat, gaya hidup sehat juga sangat penting bagi kelinci jantan untuk memasuki masa kawin. Pastikan kelinci jantan memiliki lingkungan yang bersih dan sesuai dengan kebiasaan hidup kelinci, serta diyakinkan bahwa ia tidak terkena penyakit atau kesimpulannya, mempersiapkan kelinci jantan dan betina untuk memasuki masa kawin memerlukan penanganan yang sangat baik dan serius. Peternak harus memperhatikan kebutuhan nutrisi dan kesehatan kelinci, serta menyaingi kebijaksanaan dalam mengambil tindakan terhadap kelinci yang memiliki masalah dalam memasuki masa kawin. Dengan penanganan yang tepat, kelinci jantan dapat menjadi induk yang sehat dan produktif dalam menghasilkan keturunan yang Faktor Stres pada Kelinci JantanKetika kelinci jantan tidak mau kawin, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah stres. Kelinci jantan yang mengalami stres dapat mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya, termasuk menurunnya kemampuan reproduksinya. Berikut beberapa faktor stres pada kelinci jantan1. Kondisi lingkungan yang tidak sesuaiSalah satu faktor utama yang memicu stres pada kelinci jantan adalah kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Lingkungan kandang yang terlalu sempit atau terlalu ramai bisa membuat kelinci jantan merasa tidak nyaman. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin juga bisa memicu stres pada kelinci jantan. 2. Kehadiran predatorKehadiran predator seperti anjing atau kucing di sekitar kandang kelinci jantan juga bisa membuatnya stres. Kelinci jantan yang merasa tidak aman akan cenderung menghindar dan tidak mau melakukan perkawinan. Oleh karena itu, pastikan kandang kelinci jantan dibuat seaman mungkin dari kehadiran Gangguan suaraGangguan suara yang berlebihan juga bisa memicu stres pada kelinci jantan. Suara bising dari kendaraan atau alat-alat berat yang berada di dekat kandang kelinci jantan bisa membuatnya merasa tidak nyaman dan stres. Karena itu, pastikan kandang kelinci jantan ditempatkan di tempat yang jauh dari suara bising atau atur jadwal pembersihan kandang terpisah dari waktu-waktu Kualitas pakan yang kurang baikKelinci jantan yang diberi pakan yang kurang baik akan mengalami stres karena tubuhnya kekurangan nutrisi penting. Pastikan pakan yang diberikan pada kelinci jantan memiliki kandungan gizi yang sesuai dan Gangguan lingkungan yang tidak terdugaGangguan lingkungan yang tidak terduga seperti gempa bumi atau banjir juga bisa memicu stres pada kelinci jantan. Oleh karena itu, pastikan kandang kelinci jantan dibuat seaman mungkin dan tahan terhadap berbagai gangguan lingkungan yang tak mengatasi kelinci jantan yang tidak mau kawin, perhatikanlah faktor-faktor stres yang mungkin dialami oleh kelinci jantan tersebut. Dengan menghilangkan faktor stres, kemungkinan terjadinya perkawinan antara kelinci jantan dan betina akan semakin besar. Halinilah yang dimaksud seleksi alam dalam teori Darwin. Penjelasan teori evolusi Darwin berpijak pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut : · adanya variasi dalam satu keturunan. · adanya kecenderungan bertambah besarnya jumlah populasi. · adanya perjuangan species utuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kelinci termasuk hewan peliharaan yang sangat menggemaskan apalagi sangat disenangi oleh anak-anak karena bulu halusnya. Meskipun ingin sekali memelihara kelinci, namun beberapa orang justru ragu karena menganggap kalau kelinci tidak akan memiliki umur panjang. Kelinci memang tergolong sensitif, sehingga panjang atau pendek usianya tergantung pada cara merawat selama kelinci kesayangan. Jika perawatan dilakukan dengan cara yang tepat bukan berarti usia kelinci bisa berumur hingga 5-10 tahun ke depan. Untuk Mama yang ingin mengetahui cara tepat sekaligus mudah dalam memelihara kelinci, tak perlu khawatir karena kali ini telah merangkumnya. 1. Pemilihan kandang kelinci harus bersih agar terhindar dari hewan di rumah memang susah-susah gampang karena perlu memerhatikan berbagai hal, termasuk pemilihan kandang. Demi kelinci berumur panjang, ada baiknya untuk memerhatikan ketika memilih kandang kelinci. Kelinci peliharaan dan kelinci liar yang memang hidup di alam bebas tentu memiliki perbedaan tersendiri. Sebuah kandang sangat penting apalagi kelinci termasuk hewan yang tak bisa merasa stres atau ketakutan karena akan berdampak pada kesehatannya. Pilihlah kandang yang tidak terlalu kecil agar kelinci pun bisa berlari-lari di dalamnya. Kandang kelinci yang dibeli setidaknya berukuran lima kali dari tubuh kelinci, sehingga memudahkan kelinci saat ingin beraktivitas di dalam kandang. Editors' Picks2. Makanan kelinci harus diperhatikan nutrisi serta porsinya yang seimbangPixabay/Natasya_geppKetika memutuskan untuk memeliharan hewan di rumah, maka Mama sekeluarga perlu membagi peran dalam merawatnya dengan penuh cinta. Perbanyak juga informasi mengenai merawat kelinci agar dapat diterapkan sendiri. Cara lain saat memelihara kelinci agar berumur panjang yaitu dengan memperhatikan nutrisi makanannya serta dalam porsi seimbang. Perlu diingat bahwa kelinci memiliki sistem pencernaan yang cukup rumit dan perlu mendapatkan makanan bernutrisi. Beberapa makanan yang bisa disiapkan sebagai makanan kelinci seperti rumput sebagai makanan utama, wortel dengan kandungan vitamin A yang dibutuhkan kelinci, selada, kangkung hingga tomat. Jika kelinci rutin mendapatkan makanan yang bernutrisi, maka bisa membantunya dalam mencegah masalah kesehatan mulai dari bola rambut, diare dan Mama sudah mendapatkan beberapa jenis makanan yang sekiranya cocok dikonsumsi oleh kelinci, maka berikutnya perlu sekali mengatur jadwal makan agar lebih teratur. Sama halnya seperti manusia, kelinci peliharaan pun perlu sekali mengetahui jadwal makan yang lebih teratur. Dengan kebiasaan kelinci yang makan sedikit meskipun cukup sering, maka hal ini perlu diperhatikan dengan baik. Sediakan wadah khusus untuk makanan-makanannya agar menjaga kandang menjadi lebih bersih. 3. Cara menggendong kelinci harus diperhatikan karena tak boleh sembaranganPixabay/SimonaRSebagai hewan yang cukup sensitif, maka Mama perlu memahami bahwa menggendong seekor kelinci juga perlu diperhatikan karena tak boleh sembarangan. Perlu diketahui bahwa tubuh kelinci cukup rentan, sehingga usahakan tidak melukainya terutama ketika menggendong untuk mengangkat kelinci dengan memegang ke dua telinganya atau mengangkat dengan memegang kedua kaki belakang. Cara menggendong yang salah hanya akan membuat kelinci merasa takut bahkan stres. Ketika ingin menggendong kelinci sama saja saat mau memegang kucing. Jika kesulitan, maka cobalah menggunakan satu tangan untuk memegang tengkuk atau punggung kelinci. Ketika tubuh kelinci sudah terangkat, maka tangan lainnya bisa digunakan untuk menopang bagian pantat agar kelinci pun merasa lebih nyaman. 4. Menyediakan kotak di dalam kandang untuk kelinci membuang kotoran Pixabay/1447441Kebersihan kandang kelinci memang perlu dijaga dengan baik agar umurnya bisa lebih panjang karena terhindar dari penyakit. Menyediakan kotak di dalam kandang dapat menjadi salah satu alternatif agar kelinci tetap sehat. Dengan pemilihan kotak kotoran yang sesuai di dalam kandang, maka kelici dapat membuang kotoran di tempat yang telah disediakan. Setidaknya ini menghindari banyaknya kotoran di sudut-sudut kandang. Demi kesehatan Mama sekeluarga, usahakan untuk selalu mencuci tangan usai bersentuhan dengan hewan peliharaan. Demi terhindar dari berbagai macam penyakit nih, Ma. 5. Biarkan kelinci bermain di luar kandang, namun tetap dalam pengawasanPexels/PixabaySebagai hewan yang membutuhkan waktu yang tenang ketika sedang tidur siang atau malam, maka keberadaan kadang pun membantu kebutuhan kelinci. Meskipun begitu, kelinci pun membutuhkan waktu bermain. Demi tak selalu terkurung di dalam kandang saja, Mama perlu mengajak kelinci untuk keluar kandang agar bisa merasakan alam bebas. Saat bermain tidak ada salahnya juga mengajaknya jalan-jalan keluar di sekitar rumah. Saat kelinci berada di luar kandang, tetaplah untuk mengawasinya dengan baik. Si Kecil juga bisa diajak bermain bersama kelinci saat berada di luar kandang. Itulah beberapa cara merrawat kelinci yang baik agar hewan peliharaan tersebut tidak mudah stres serta berumur panjang. Semoga bisa memberikan informasi baru ya, Ma!Baca juga 5 Tips Membuat Kandang Kelinci yang SederhanaCara Membasmi Kutu Pada Hewan Peliharaan dari Shareefa DaanishSaat Hamil, Hindari 5 Hewan Peliharaan Ini! Untuktujuan penangkaran, burung jantan dan betina harus dipilih yang memiliki pandangan mata tajam, postur tegap, gesit, gerakan lincah, suara lantang, dan nafsu makan tinggi. Cara menangkarPenangkaran merupakan solusi penting dalam menjaga populasi jalak suren supaya tidak sampai punah. Dalam menangkarkan jalak suren, hal-hal berikut ini Postingan sebelumnya yaitu mengenai kelinci berkembang biak. Nah sekarang akan dibahas secara khusus bagaimana cara mengawinkan kelinci jantan dan betina dengan mudah. Ini berlaku bagi berbagai jenis kelinci, seperti kelinci anggora, kelinci flemish giant, kelinci fuzzy lop, kelinci australi, kelinci rex, kelinci dutch dan kelinci lainnya, karena pada dasarnya sama saja. Sebelum dikawinkan kelinci perlu ditempatkan di tempat yang nyaman dan di beri makan yang cukup, karena jika binatang merasa nyaman itu modal dasar untuk berkembang biak. Kelinci boleh dan bisa dikawinkan jika sudah mencapai usia dewasa dan kematangan kelamin yang cukup. Rata-rata usia kelamin kelinci matang berbeda-beda tergantung jenis kelinci dan tipe kelinci. Biasanya kematangan reproduksi dibedakan dengan ukuran besar tubuhnya. Untuk kelinci yang bertipe kecil biasanya usia 4,5 – 5 bulan, untuk kelinci tipe sedang biasanya usia 5,5 – 6,5 bulan, dan untuk kelinci yang bertipe besar bisa dikawinkan setelah berumur diatas 7 bulan untuk jenis kelinci Flemish Giant sebaiknya dikawinkan setelah berumur 10 – 11 bulan. Warning Jangan kawinkan kelinci yang belum siap kawin karena bisa merusak keinci. Pejantan bisa menjadi kerdil dan pertumbuhannya terganggu, untuk betina biasanya gagal bunting, jikalau berhasil bunting maka anakannya biasanya kurang sehat, lemah dan cacat. Baik sekarang saatnya langkah-langkah untuk mengawinkan kelinci. Disimak yah 1. Pisahkan kelinci jantan dan betina dan pastikan umurnya sudah cukup yah. 2. Pertama bawalah betina ke kandang jantan. Jangan terbalik. Ini agar kelinci jantan mendominasi kandang dan menjadi pede, sehingga si jantan akan cepat untuk mengawini betina. Usahakan suhu adem biasanya pagi, sor atau malam, perkawinan pada suhu di atas 27 derajat kurang baik. Perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8waktu ideal, atau jam 6-8 malam. 3. Setelah kelinci betina ditempatkan di kandang jantan biarkan beberapa saat, biarkan mereka berputar-putar dan bercumbu. Pastikan kandang aman dan nyaman agar proses kawin menjadi mudah. 4. Setelah jantan menaiki betina atau kawin dilakukan biasanya beberapa menit, lalu angkat betina dari kandang jantan istirahatkan 10-15 menit untuk memberikan jeda pada saat kawin. Setelah itu masukkan lagi betinanya dan biarkan kawin lagi. lakukan beberapa kali. 5. Jika betina sudah tidak mau kawin maka sudah selesaikan dan kembalikan betina ke kandangnya. Biasanya kawin sekali pun sudah jadi. Tapi agar memastikan lakukanlah beberapa kali. 6. Jika mengawinkan di lapangan atau alam bebas tidak usah diistirahatkan biarkan mereka yang mengatur jedanya secara alami. Biarkanlah kelinci berkeliaran bersama-sama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan. 7. Terkadang ada juga kelinci betina yang menolak untuk kawin. Ini bisa disebabkan dia tidak siap atau dia sedang hamil. Tetapi alasan paling kuat adalah kelinci belum siap. Karena kelinci betina bisa kawin walau dalam kondisi hamil, myenyusui, dan beranak karena rahim kelinci ada 2. Tetapi jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Karena ini akan menyiksa kelinci nanti dan bisa mengganggu kesehatannya. Berikut ada beberapa sebab betina tidak mau kawin Betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusinya, ganti pejantan lain yang beda warnanya. Betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar atau ganti kandang yang lebih luas. Betina sedang dalam kondisi stress. Rawat dulu sampai kelinci kembali tenang, dan coba ulang beberapa hari kemudian. Nah seperti itulah kira-kira cara mengawinkan kelinci. Setelah beberapa minggu kelinci akan terlihat besar dan bunting. Ada beberapa ciri-ciri kelinci hamil yang harus dikenali. Lalu kelinci akan mulai melahirkan setelah usia kandungan 30-34 hari.
Meskipunbeberapa infeksi dapat sembuh sendiri dalam kisaran seminggu namun kamu perlu mengawasi kucing dan mencari cara mengobatinya, misal dengan memberikan antibiotik. 4. Minum air yang tidak bersih atu higienis. foto: freepik.com. Meminum air yang kotor dan tidak higienis dapat menjadi penyebab diare pada kucing.
Cara Mengatasi Kelinci Tidak Mau Makan – Yang namanya hewan pasti bakalan ada yang tidak mau makan apalagi kelinci. Kalau kamu memiliki kelinci yang mogok makan segeralah periksa agar tahu apa penyebabnya dan setelah ketemu penyebabnya apa. Kamu langsung mengobatinya! Agar kelinci lekas sembuh dan bisa beraktifitas seperti Kelinci Tidak Mau MakanApasi Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasi Kelinci Tidak Mau Makan?Nahh, ini diaa pembahasan mengenai penyebabnya. Ada yang tahu apasi yang bikin kelinci jadi mogok makan? Penasaran? menyediakan beberapa informasi mengenai penyebabnya, jangan sampai kamu ketinggalan infonya. Yuk simak artikelnya sebagai berikut Kelinci StresGambar induk kelinci yang sedang stres hingga memakan anaknya sendiriWoy! Kelinci itu hewan, punya perasaan. Waduhh! Kelinci juga sangat rentan terhadap stres lho! Untuk itu kamu harus mencari sumber penyebab ia menjadi stres atau bete ngambek. Kamu juga bisa mematok hewan lain seperti kucing atau anjing, nahh itu tidak jauh berbeda dengan si kelinci. Kelinci stres bisa banyak faktor contohnya Bosan dengan makananya atau makananya kurang fresh, butuh bermain kelinci. Eh Loh kok mainan kelinci? juga menyediakan artikelnya cara membuat mainan untuk kelinci, kamu bisa membacanya dengan seksama. Contoh lainnya sangat banyak tidak hanya bosan dengan makanan dan kurang bermain lho! Untuk itu segeralah periksa kelinci Hamil TuaGambar kelinci yang sedang hamil besarNah ini dia, untuk hamil tua ini juga merupakan sebagian besar yang di alami oleh para kelinci. Ini adalah faktor psikologis yang membuat kelinci kamu terlihat gelisah dan terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuhnya. Tidak hanya itu saja loh! Pada umumnya kelinci juga akan malas makan setelah 2 sampai dengan 3 hari Terkena Penyakit ScabiesGambar kelinci yang menderita penyakit scabiesTelolet! Penyakit ini sangat berbahaya loh, jangan sembarangan dalam menilainya. Penyakit scabies ini juga bisa membuat kelinci kamu menjadi drop. Jika penyakit ini sudah parah, seperti furmate apalagi cacingan. Wahh bisa sangat bahaya sekali, untuk mengantisipasinya kamu bisa membacanya di Terkena Perut KembungGambar kelinci yang mati akibat penyakit perut kembungIni juga merupakan penyebab kelinci menjadi tidak mau makan. Masalah perut kembung yang bisa menyebabkan malas makan ini biasanya menyerang pada kelinci yang umurnya dibawah 3 bulan. Kenapa? Karena kelinci yang muda memiliki daya tahan tubuh yang rendah Sudah Pasti.5. Mencret atau DiareGambar anak kelinci yang sakit mencret akibat makanan tidak Jelas penyakit familiar ini juga bisa menurunkan imunitas kelinci secara drastis serta nafsu makannya juga menurun secara cepat. Untuk langkah yang tepat jika terkena penyakit ini, kamu bisa membaca Cara Mengobati Kelinci Mencret6. BosanGambar kelinci yang ingin keluar dari kandang karena bosan di kurung didalam kandangWahaha ini juga ada sangkut pautnya dengan point yang pertama, yaitu Setress, bosan, atau Bete Boring. Ini ada sedikit tambahan mengenai bosan yang menjadi penyebab lain dari kelinci yang tidak mau makan. Sekarang tanya pada diri kamu sendiri, apakah kelinci kamu sering di dalam kandang? Atau dikurung? PERINGATAN! Jangan terlalu sering kelinci di kurung di dalam kandang, segeralah lepas ke halaman agar ia bisa bermain dan memakan rumput di lingkungannya. Dikurung jelas sangat membuat bosan, tidak hanya itu saja tetapi ruang gerak kelinci terbatas serta jika disitu terus menerus akan menjadi sarang penyakit di area kandang. Apalagi jika di dalam kandang tersebut terdapat 2 pejantan dan 1 indukan, wahh kelinci itu bisa berantem dan saling menggigit hingga bulunya Mengatasi Kelinci Tidak Mau MakanUntuk cara mengatasi dari penyebab-penyebab yang sudah di bahas diatas. Kamu bisa menyimak caranya di bawah ini. Semoga dengan cara ini kelinci kamu lekas sembuh! Dan menambah wawasan kalian dalam memelihara Mengganti makananyaHal pertama yang dilakukan yaitu dengan mengganti makannya yang baru atau jenis yang lain. Semisal kelinci kamu terbiasa memakan kangkung bekasan atau yang tidak fresh, cobalah kamu memberinya yang fresh agar kelinci kamu mau makan. Tapi perlu diingat bahwa mengganti makan kelinci juga harus secara bertahap perlahan dengan cara memberikan pakan lama sekitar 75% dan mencampurkannya dengan 25% pakan yang baru, itu dilakukan selama 1-3 hari. Kemudian di hari selanjutnya atau di hari ke 4 kamu memberikan 50% pakan lama dan 50% pakan yang baru di hari ke 4 dan 5. Setelah itu, di hari ke 6 dan ke 7 berikan 75% pakan yang lama dan 25% pakan yang baru. Jika sudah, maka di hari ke 8, 9 dan 10 berikan 100% pakan kelinci yang MenyemprotWah, maksudnya gimana nih? Maksudnya begini, ini merupakan cara memancing nafsu makan kelinci dengan cara menyemprot pakan hijauan baru dengan cairan yang manis, contohnya madu, susu atau sedikit gula. Eits! Tunggu dulu! Cara ini juga bisa mengundang semut lohh! Maka dari itu kamu menyemprotnya jangan terlalu banyak, cukup sedikit saja Seperlunya dan jika sudah habis makan semprotkan lagi secara Berikan OBATNah, jika kelinci kamu terjangkit penyakit seperti yang sudah di sebutkan dalam penyebab-penyebabnya seperti Maka kelinci harus segera diobati dengan menyuntik Vitamin B12, Antibiotik Indogen dan Vitamin B Complek. Karena ini bisa mengobati kelinci kamu yang sedang sakit. Dalam fase penyembuhkan dianjurkan menyuapi kelinci kesayangan kamu dengan susu agar kelinci kamu bertenaga kuat dan menambah cairan di dalam Melumatkan Makanan KelinciTidak hanya dilumatkan tetapi juga di suapi, cara ini biasanya digunakan untuk mengatasi kelinci hamil tua yang tidak mau makan. Sangat mudah untuk dipraktekan di dalam rumah lho! Dan ini AMPUH!5. Kurangi Pakan PADATKurangi pakan yang padat dan beberapa jenis sayuran seperti kangkung, kol, sawi, dan sejenisnya. Karena pakan yang padat membuat kelinci kamu yang berumur dibawah 3 bulan terkena perut kembung lho! Jadi untuk pemberian makanan anak kelinci harus ekstra hati-hati dan tidak boleh sembarangan dalam pemberian Kesterilan PakanIni sangat penting untuk kelinci kamu, sangat diwajibkan kamu sebagai pemilik kelinci memberikan pakan yang steril agar pakan kelinci terhindar dari penyakit dan tidak bikin kelinci kamu jadi diare atau mencret! Beralihlah dengan pakan yang alami, contohnya daun pepaya dan daun pisang. Selain itu, kamu juga bisa membuat ramuan tradisional yang terbuat dari jahe dan gula merah. Gimana caranya? Kamu cukup menumbuk jahe kemudian campurkan dengan gula merah, lalu rebus dengan air, saring, dan minumkan pada kelinci itulah artikel cara mengatasi kelinci tidak mau makan, semoga cara ini bermanfaat bagi temen-temen pecinta kelinci. Kalau ada yang ditanyakan silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, dan jika ada yang ingin menambahkannya juga bisa berkomentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman lainnya ya agar tahu informasi penting ini. Sekian dan Terimakasih.
MENGATASIKELINCI TIDAK MAU KAWIN ( SUSAH DIKAWINKAN ) TEKNIK MODERN PelajarNdeso January 04, 2020. Tags. Cara Membuat Jamu Sehat Kelinci | Penambah Nafsu Makan Kelinci MANJUR !!! October 09, 2020 Unduh PDF Unduh PDF Kelinci adalah hewan yang secara alami cenderung menyembunyikan penyakitnya. [1] Dengan demikian, faktor terpenting untuk menjaga kesehatan kelinci peliharaan adalah mengenal dan memperhatikan petunjuk atas kondisinya. Jika Anda dapat mengamati kondisi kelinci, Anda dapat membawanya ke dokter hewan. Walaupun dokter hewan yang mampu menangani penyakit pada kelinci tidak selalu tersedia, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat kelinci untuk sementara waktu. 1Amati perubahan perilaku kelinci. Memang, tidak semua kelinci ramah. Namun, jika kelinci peliharaan Anda biasanya melompat-lompat dan mendekat, dan tiba-tiba menghentikan kebiasaannya, mungkin ada sesuatu yang salah. Perhatikan tanda-tanda menurunnya kelincahan kelinci, seperti jika dia membungkuk atau tertatih saat melompat. [2] 2Perhatikan pola makannya. Jika kelinci tidak makan seperti biasanya, mungkin dia sedang sakit. Perhatikan sisa makanan terakhirnya. Selain itu, perhatikan juga kotorannya. Jika tidak ada kotoran kelinci dalam kotaknya, hal ini mungkin menandakan bahwa kelinci tidak makan. Perhatikan ukuran dan bentuk kotoran kelinci. Idealnya, kotoran kelinci cukup besar dan berbentuk bundar. Jika ukurannya kecil, bentuknya tidak beraturan, atau bahkan cair, kemungkinan kelinci Anda sedang sakit. [3] 3Dengarkan suara gemertak gigi kelinci. Kelinci sering kali mengeluarkan suara gemertak pelan dengan giginya saat merasa senang. Namun, jika suaranya terdengar lebih keras dibandingkan dengan biasanya, ini adalah pertanda buruk. Sering kali, suara ini adalah pertanda bahwa kelinci sedang kesakitan. [4] 4 Periksa tanda-tanda penyakit. Awali dengan memberikan makanan kesukaan kelinci. Jika dia menolak makan, kemungkinan dia sakit. Lanjutkan dengan memeriksa suhu tubuh kelinci. Jika dia sehat, suhu tubuhnya seharusnya berada dalam rentang 38,3⁰C-39,5⁰C. Anda sebaiknya meminta dokter hewan menunjukkan cara pengukuran suhu tubuh kelinci. Jika Anda mampu mengukur suhu tubuh kelinci sebelum dia menunjukkan tanda-tanda sakit, Anda tentu siap mengukur suhu tubuhnya dalam kondisi darurat. Untuk mengukur suhu tubuh kelinci, Anda sebaiknya meletakkan tubuhnya dalam posisi tidur telentang, boleh di atas bantal atau di pangkuan Anda. Tahan kepala dan bahu kelinci dengan perut Anda sehingga dia tidak meringkuk membentuk huruf "C". Tahan kaki belakang kelinci agar tidak menendang. Setelah dia tenang, masukkan termometer plastik yang telah dilumasi tidak lebih dari 2,5 cm ke dalam rektumnya. Pastikan untuk menahan tubuh kelinci dengan baik agar dia tidak bergerak selama pengukuran suhu. [5] Berusahalah sebaik mungkin untuk menurunkan suhu tubuh kelinci saat dia demam tinggi dengan menempelkan benda dingin di telinganya, hingga suhu tubuhnya turun di bawah 39,5 derajat Celsius. [6] Iklan 1 Kenali sakit gigi pada kelinci. Penyakit gigi dapat disebabkan oleh kesalahan letak gigi atau gigi yang rusak. Situasi ini mungkin berbahaya. Sakit gigi dapat membuat kelinci berhenti makan, sehingga membahayakan kesehatannya. [7] Tanda-tanda sakit gigi meliputi menurunnya nafsu makan, kerontokan bulu pada dagu dan leher, dan keluarnya air liur secara berlebihan. [8] Kelinci mungkin masih mau makan, namun tidak dapat makan. Mungkin dia masih mendekati makanannya, atau bahkan mengambilnya, namun kemudian berbalik dan menjatuhkan makanannya. Jika Anda meyakini kelinci sakit gigi, usaplah pipinya. Rasa tidak nyaman yang ditunjukkan kelinci menandakan adanya masalah pada giginya.[9] 2 Beri makanan lunak untuk kelinci. Hingga dapat membawa kelinci ke dokter hewan, cobalah untuk memaksa kelinci makan labu kalengan, makanan bayi, atau sayuran. Anda dapat membeli suntikan makanan dari toko peralatan hewan peliharaan, dan menggunakannya untuk memasukkan cairan langsung ke dalam mulut kelinci. Sebelum memberi kelinci makan dengan alat suntik, balut tubuhnya dengan handuk, dan angkat kepalanya dengan mendorongkan jari telunjuk dari bawah, di bagian dasar tulang tengkoraknya. [10] Masukkan alat suntik ke celah antara gigi seri dan gigi geraham. Awali dengan memasukkan tidak lebih dari 0,2-0,5 ml makanan, dan jangan pernah memasukkan lebih dari 1 ml makanan. Memasukkan makanan terlalu banyak berisiko membuat kelinci tersedak. Masukkan makanan perlahan-lahan, kemudian ulangi dengan 5-10 ml air.[11] 3Bawa kelinci ke dokter hewan. Pada akhirnya, kelinci membutuhkan pertolongan dokter hewan, karena masalah gigi yang berbeda membutuhkan perawatan yang juga berbeda. Jika belum pernah memeriksakan gigi kelinci, mulailah memeriksakannya secara rutin setiap tahun untuk mencegah masalah di kemudian hari. [12] Iklan 1 Perhatikan tanda-tanda nyeri akibat gas. Sama seperti masalah lainnya, penyakit ini juga akan menurunkan nafsu makan kelinci. Perbedaannya adalah suara keroncongan yang keluar dari perut kelinci. Kelinci juga mungkin akan tampak meregang saat menekan perutnya ke lantai. [13] Masalah saluran cerna biasanya disertai dengan berkurangnya produksi kotoran secara drastis, dan bahkan terkadang hingga berhenti sama sekali. Jagalah agar kelinci tetap nyaman dan tercukupi kebutuhan cairannya hingga dapat membawanya ke dokter hewan. Nyeri akibat gas biasanya menyebabkan suhu tubuh kelinci turun hingga di bawah normal. Jika suhu tubuh kelinci di bawah 38,3 ⁰C, kemungkinan dia sedang mengalami nyeri akibat gas. 2Hangatkan tubuh kelinci. Anda sebaiknya berusaha mengatasi penurunan suhu tubuh kelinci. Cobalah meletakkan kelinci di atas bantal hangat namun tidak panas atau memberikannya botol air panas berbalut handuk. Anda juga bisa menghangatkan kelinci dengan menempelkannya ke tubuh Anda selama 1 jam atau lebih. [14] 3Pijat kelinci Anda. Pijatan lembut pada perut kelinci dapat membantu mengurangi tekanan akibat gas. Jadi, sering-sering berikan pijatan selama 10 atau 15 menit pada kelinci. Angkatlah bagian tubuh belakang kelinci di sebagian sesi pemijatannya. [15] Iklan 1Kenali ekstensi kepala. Ekstensi kepala yang disebut juga sebagai tortikolis "leher teleng" dalah masalah yang berbahaya. Masalah ini biasanya disebabkan oleh infeksi telinga bagian dalam. Kelinci akan kehilangan keseimbangannya, tampak pusing, dan terhuyung. Kepalanya tampak seperti terpelintir, dan matanya akan mengubah pandangan dengan cepat dari satu arah ke arah lainnya. [16] 2 Lindungi kelinci Anda. Tidak ada hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak ekstensi kepala di rumah. Namun, Anda sebaiknya tetap berusaha sebaik mungkin agar kelinci tidak melukai dirinya sendiri. Siapkan kotak yang dilengkapi bantalan atau benda lunak lainnya. Pastikan untuk meminimalkan dampak jika kelinci terjatuh atau melompat melewati dinding kotak sebisa mungkin. [17] Jika kelinci tampak tidak mampu makan, berikan makanan dengan alat suntik seperti dijelaskan dalam langkah di atas. 3Bawalah kelinci ke dokter hewan yang biasa menangani kelinci. Leher teleng merupakan kondisi yang sulit disembuhkan, bahkan sering kali hingga beberapa bulan. Sebagian dokter hewan yang belum berpengalaman menangani kondisi ini mungkin akan menganjurkan tindakan eutanasia untuk kelinci Anda. Namun, jika Anda tidak menyerah, kondisi ini sering kali dapat diatasi. [18] Iklan 1 Atasi kuku yang patah atau berdarah. Balut telapak kaki kelinci dengan handuk bersih, kemudian tekan. Hentikan menekan saat pendarahannya berhenti. Kemudian, jaga kebersihan kuku yang patah. Bersihkan kotak kotoran dan lantai kandang kelinci berulang-ulang agar bakteri tidak masuk ke dalam lukanya. Anda juga bisa mengusapkan bubuk penghenti darah styptic powder, tepung terigu, atau sabun batangan ke ujung kuku untuk membantu menghentikan pendarahan. [19] 2 Berikan perawatan untuk patah tulang. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki tulang yang patah. Segera bawa kelinci ke dokter hewan jika dia mengalami patah tulang. Jika dokter hewan langganan Anda tidak praktik, bawalah kelinci ke klinik hewan gawat darurat. Hingga cederanya tertangani oleh dokter hewan, usahakan untuk mencegah kelinci bergerak. Letakkan makanan dan air di dekatnya dalam ruangan tertutup. Dengan begitu, kelinci tidak harus banyak bergerak untuk makan dan minum.[20] 3Bawalah kelinci ke dokter hewan jika dia mengalami cedera mata. Mungkin Anda tergoda untuk memberikan obat tetes mata kepada kelinci, namun hal ini justru dapat menyebabkan masalah serius. [21] Perawatan yang bisa Anda berikan sebelum ke dokter hewan hanyalah membasahi bola kapas dengan air hangat, kemudian mengusapkannya dengan lembut ke mata kelinci untuk membersihkannya. 4 Atasi luka gigitan. Kelinci sering kali menggigit satu sama lainnya. Walaupun tidak tampak berbahaya, luka gigitan ini sering kali membawa bakteri berbahaya. Anda harus mengunjungi dokter hewan jika kelinci mengalami luka gigitan. Sementara menunggu, usahakan untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi pada luka. Tekan luka dengan handuk atau perban untuk menghentikan pendarahan. Setelah pendarahan berhasil dihentikan, bersihkan luka gigitan dengan Nolvasan. Kemudian oleskan antibiotik Neosporin, jangan gunakan Neosporin Plus. Iklan Jauhkan kabel listrik dari kelinci, karena sebagian kelinci suka mengunyah benda, dan kabel listrik yang terbuka dapat menyetrumnya. Pastikan dokter hewan Anda berpengalaman menangani kelinci. Jika kelinci Anda mengunyah kabel listrik, furnitur, atau benda lain yang berbahaya untuknya, usapkan balsam pada benda-benda tersebut. Kelinci tidak menyukai rasa dan bau balsam. Selain itu, jika kelinci menarik karpet dengan giginya, cobalah taburkan sedikit lada, atau jika tidak berhasil, sedikit bubuk cabai akan bermanfaat untuk menjauhkan kelinci dari karpet. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Judul: Performa Produksi Kelinci Lokal yang Dipelihara pada Jenis Lantai Kandang yang Berbeda . Nama : Vania Marchia Sabbatina Lumban Gaol NIM : D14096017 . Menyetujui, Pembimbing Utama Pembimbing Anggota (Muhamad Baihaqi, S.Pt, M.Sc.) (Dr. Ir. Moh Yamin, M. Agr. Sc.) NIP: 19800129 200501 1 005 NIP: 19630928198803 1 002 Mengetahui: Ketua Departemen
KELINCITIDAK MAU MAKAN adalah situs informasi kelinci, perawatan kelinci, pemeliharaan kelinci, kelinci anggora, ternak kelinci, penjualan dan peternakan kelinci di Surabaya. cara mengatasi kelinci tidak mau makan mengatakan Saya mau bingung knp kelinci jantan saya makannya sedikit bgd, klinci betina mkn terus. Bbrp kali dia coba kawin
Pertanyaantentang bagaimana ayam jantan membuahi ayam menarik bagi banyak penghuni musim panas. Sementara itu, proses ini cukup alami dan biasa saja. Sekalipun ayam jantan tidak memiliki penis sendiri. Penularan cairan mani pada unggas ini terjadi hanya dengan kontak singkat dengan kloaka. Selanjutnya, sperma yang memasuki tubuh ayam mulai bergerak mencari sel telur. perkawinanini antara kedua macam Xyocopa. Hal ini akan menimbulkan terjadinya .. A . perbandingan antara genotip satu dengan yang lain tetap sama B . tidak terjadi mutasi gen satu ke gen yang lain C . perubahan gen pada generasi berikutnya D . hampir tidak ada perubahan E . perkawinan terjadi secara acak Kunci : C Penyelesaian : Om1wD.
  • l4cw4szq30.pages.dev/571
  • l4cw4szq30.pages.dev/227
  • l4cw4szq30.pages.dev/590
  • l4cw4szq30.pages.dev/672
  • l4cw4szq30.pages.dev/398
  • l4cw4szq30.pages.dev/815
  • l4cw4szq30.pages.dev/929
  • l4cw4szq30.pages.dev/669
  • l4cw4szq30.pages.dev/142
  • l4cw4szq30.pages.dev/866
  • l4cw4szq30.pages.dev/91
  • l4cw4szq30.pages.dev/856
  • l4cw4szq30.pages.dev/640
  • l4cw4szq30.pages.dev/192
  • l4cw4szq30.pages.dev/431
  • cara mengatasi kelinci jantan tidak mau kawin